Menyusun Bullet Journal November

bullet journal november

Tanpa saya sadari, ternyata jurnal harian sudah jadi bagian dalam keseharian. Berawal dari tak sanggup mengelola waktu versus jumlah pekerjaan yang harus ditangani, akhirnya mencoba mendisiplinkan diri dengan jurnal. Saya baru mulai menuliskan jurnal pada Maret 2016 ini, dan melabuhkan pada tipe bullet journal.

Sekilas Soal Bullet Journal

Bullet Journal merupakan salah satu sistem menuliskan jurnal harian. Ada banyak referensi mengenai sistem bullet journal di internet. Intinya sih merangkumkan segala aspek kegiatan sehari-hari kamu dalam catatan manual (saya belum tau kalau ada aplikasi yang bisa mengakomodir sistem ini).

Jurnal ini beda dengan diary, jurnal ini tak hanya merangkum keluh kesah atau cerita kita saja. Menuliskan to-do list dalam sepekan, task harian, mengingat hari penting hingga mengukur kebiasaan. Mungkin di jaman serba praktis ini bullet journal dipandang merepotkan, namun kemampuan untuk bisa menambahkan hal sesuai kebutuhan ini membuat ketagihan!

Pada awalnya saya hanya membutuhkan memetakan pekerjaan yang harus ditangani sekaligus to-do list personal. Karena sempat merasa tak punya waktu dan kebanyakan kerjaan, jadi dari pada hanya mengeluh soal yang sama, maka saya mencari solusi dan mendapatkan ide bullet journal ini.

Seiring berjalannya waktu, saya hanya menuliskan hal penting sebagai barometer saja. Menyelipkan tracker yang terinspirasi dari Bohoberry, saya membuat tracker tidur-bangun-kerja untuk memantau kualitas hidup. Ada pula daily tracker, berisi hal-hal yang ingin saya tingkatkan kualitasnya. Terkadang saya masukkan curhatan diary dalam daily journal. Semua itu diatur sesuai kebutuhan diri, istilah kerennya customized!

Bullet Journal November Saya

Menyambut bulan November saatnya menyusun ulang jurnal saya. Karena akhir Oktober cukup lelah dengan berbagai kegiatan, maka jadilah jurnal November sedikit sederhana layout-nya.

bullet journal november

Ada beberapa penyesuaian dalam layout demi meminimalisir waktu penyusunan. Tenang, saya tidak termasuk yang super rajin mengisi semuanya. Hanya melanjutkan komitmen saya untuk menulis jurnal serta siap-siap saja siapa tau ke depan akan sepadat dulu. Saya masih menggunakan tatanan yang serupa untuk tampilan bulanannya.

bullet journal - monthly

Belum ada hiasan signifikan untuk tampilan bulanan, hanya diisi tanggal ulang tahun teman dan beberapa deadline yang sudah direncanakan saja. Setelah tampilan bulanan saya langsung masuk ke tracker hidup (yah apapun istilahnya itu).

bullet journal - tracker

Ini dia hal yang saya sukai dari buljo (nama keren bullet journal), menambahkan tracker baru. Setelah Oktober cukup terbantu untuk melihat bagaimana kualitas hidup saya. Meski jam tidur diisi kapan saya berniat tidur tetap saja mengisinya harus jujur. Saya tambahkan waktu aktif dan kerja saya agar sekali dayung 4 hal terpantau.

Sisi satunya saya buat beberapa hal yang ingin saya pantau dalam hidup. Seberapa sering itu terjadi dan nantikan akan berpengaruh lagi dalam kualitas hidup.

bullet journal - target

Target bulanan adalah halaman wajib, di halaman ini setidaknya bisa dipetakan sebenarnya mau dapat pencapaian apa saja sih. Ini membantu untuk fokus bekerja dan melakukan optimalisasi hidup.

bullet journal - weekly

*maaf blur* Halaman weekly ini saya dedikasikan untuk memantau aktivitas. Saya senang melihat semua daftar kegiatan (to-do list/ target) satu minggu ada dalam satu halaman terbuka. Biar gampang aja. Biasanya saya buat bullet point untuk setiap kegiatan agar bisa dicentang jika sudah selesai.

bullet journal - blog

Saya buat satu halaman khusus ide nge-blog dengan harapan akan banyak blog dihasilkan kelak. Setelah halaman ini akan didedikasikan untuk daily journal dan jurnal bulan Desember.

Itu tadi jurnal bulan November yang sudah selesai saya atur dan siap digunakan! Saya masih berproses untuk lebih terbiasa menulis jurnal, memantau dan mengatur kegiatan. Sekian dulu. Jika kamu berminat, bisa membuat sendiri jurnalmu yang penting konsisten saja. Kalau malas membuat sendiri setiap halaman, di online shop juga ada yang menjual buku journal yang sudah siap diisi tanpa perlu diatur sendiri.

Terima kasih 🙂

2 comments

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
journal indonesia
Read More

Peralatan Awal Berjurnal

Sekian lama menggunakan sistem bullet journal dalam berjurnal dan merasakan manfaatnya. Saya rasa sudah waktunya membagikan beberapa cerita…