Peralatan Awal yang Harus Disiapkan Saat Pertama Memelihara Kucing

Masih tentang anabul lagi. Kali ini saya ingin membagikan cerita peralatan-peralatan pertama yang saya miliki dan siapkan ketika memutuskan untuk memelihara kucing. Sebenarnya tak terlalu banyak kalau untuk awal-awal, karena seiring berjalannya waktu jadi bertambah lalu terlihat banyak.

Mungkin kamu salah satu yang bingung mau membeli apa dulu waktu awal-awal memelihara anabul. Atau juga terserang keinginan berlebih membeli segala hal yang sekiranya dibutuhkan untuk anabul, berakhir dengan terlalu banyak belanja. Saya juga pernah mengalami kedua hal ini, bergantian tentunya. Kali ini saya mau coba bagi ke idealnya awal banget itu harus siapkan apa saja untuk anabul, yang didapatkan atas saran dari teman.

Peralatan Pemula yang Harus Disiapkan Saat Memelihara Kucing

Berdasarkan pengalaman saya, peralatan awal ini digunakan untuk 1-2 minggu pertama sebelum ke depannya bisa berbelanja lebih lanjut. Jadi pastikan saja peralatan ini cukup untuk seminggu atau sampai jadwal belanja selanjutnya.

1. Makanan

Persediaan makanan merupakan hal yang penting untuk dimiliki saat pertama memelihara kucing. Karena kita bukan orang tuanya yang memiliki persediaan susu untuk anabul bayi, jadi wajib memastikan kebutuhan gizinya terpenuhi. Apabila punya kucing bayi (3-4 bulan saat sudah layak disapih) saya rasa memiliki susu khusus kucing merupakan hal penting.

Makanan kucing ada tiga jenis: kemasan kering, kemasan basah, dan makanan buatan sendiri. Makanan buatan sendiri atau raw food ini biasanya berupa ikan rebus, hati ayam rebus, atau ayam rebus. Namun bila kamu termasuk yang tak memiliki waktu cukup luang mempersiapkan semua itu bisa memilih makanan kemasan baik basah atau kering.

makanan kering kucing

Pastikan saja makanan yang kamu berikan sesuai usia ya. Untuk kucing anakan harus dengan pakan berlabel kitten, tekstur lebih mudah dikunyah dan aromanya sangat menarik untuk anakan kucing. Sementara kucing remaja-dewasa gunakan pakan yang tidak memiliki label kitten. Dokter kucing saya pernah melarang kami memberikan pakan kitten untuk Babang yang sudah dewasa menjelang tua, karena kandungan nutrisinya tidak tepat dan akan berdampak buruk ke depannya.

Kamu juga jangan melukapan untuk menyediakan wadah khusus berisi air putih. Gunakan air putih kemasan atau yang matang untuk kucingmu. Kamu tak ingin sang anabul terkena masalah pencernaan karena airnya tidak bersih kan. Pastikan menggantinya berkala, saya mengganti satu kali sehari dan menggunakan wadah kotak plastik atau mangkok.

Ringkasnya untuk serba serbi mengunyah ini berikut daftar yang harus kamu miliki:

  • Pakan (kering atau basah, sesuaikan dengan usia kucing)
  • Wadah pakan, bisa berupa mangkok atau piring kecil
  • Susu khusus anak kucing (ini apabila kamu memiliki anabul dari kecil)
  • Wadah minum, bisa berupa mangkok atau kotak plastik bekas makanan
  • Pipet atau dot khusus untuk minum anak kucing (ini wajib bila anak kucing belum tau cara minum di mangkok)
  • Stok air minum

2. Liter atau Ruang Buang Hajat untuk Kucing

Ada dua opsi yang bisa diambil, menyediakan tempat khusus atau membiarkan dia membuang hajat ke halaman atau area terbuka dengan pasir. Keduanya punya resiko yang harus dihadapi.

Apabila membiarkan kucing buang hajat ke halaman luar, pastikan punya area memiliki pasir dan tanah yang banyak. Karena kucing tak sekali dua kali buang hajat. Kalau kucing tidak menggali dalam dan mengubur dengan baik, kala hujan biasanya aroma sedap akan terbawa ke mana-mana, pun saat panas aroma khasnya mudah menguar.

Kotoran itu identik dengan segala hal yang tak baik. Pastikan juga halaman tempat kucing buang hajat tidak jadi area bermain anak atau manusia dewasa, kita tak akan pernah tahu kapan tanah yang terkontaminasi kotoran akan masuk. Sisi baik pilihan buang hajat di luar ini ialah tak perlu mengurusi kotoran. Ada juga ide bagus membiasakan kucing buang hajat di toilet, namun ini butuh pelatihan tersendiri.

Bila mengambil pilihan tempat khusus tentu dengan resiko harus sangat rajin membersihkan tempat itu dari kotoran. Hal ini dikarenakan kucing cukup peka akan kebersihan, bila ia merasa tempat buang hajatnya kotor, tak segan ia akan pindah ke lokasi lain. Tempat buang hajat ini bisa berupa baki di area bawah kandang, kotak plastik (bak plastik, baskom, atau ember) berisi pasir, atau sudut rumah yang diisi dengan pasir.

Jangan lupa juga untuk rajin secara berkala membersihkan area tempat buang hajat itu. Demi kesehatan bersama. Bagaimana jika kucing masih anak-anak? Yang terbaik menurut pendapat saya dan teman ialah alas atau matras khusus. Alas ini memiliki kemampuan menyerap cairan, bisa diletakkan di kandang.

Pilihan tempat khusus ini juga menuntut kamu memiliki alat pelengkap:

  • Sekop berjaring untuk mengangkat tahi atau pasir basah
  • Persediaan pasir yang cukup, untuk seminggu bisa membeli pasir 5kg
  • Kantong plastik atau kertas koran untuk membungkus tahi
  • Sikat khusus untuk membersihkan bak tempat buang hajat
  • Cairan pembersih (sabun cuci piring atau baju) untuk membersihkan bak dan alat lain

Peralatan Lanjut untuk Memelihara Kucing

Sebenarnya dua kategori di atas merupakan kebutuhan wajib yang harus selalu tersedia selama memelihara kucing. Saya pun hanya punya itu selama seminggu awal memelihara Babang. Namun seiring berjalannya waktu ternyata saya membutuhkan hal-hal lain. Adapun alat tambahan yang saya persiapkan:

1. Kandang

Untuk ini sebenarnya tergantung pola asuh yang ingin dijalankan. Pola asuhnya ialah dibebaskan atau di dalam kandang khusus. Apabila kamu beranggapan kucing bisa tinggal di rumah tanpa dipisah dengan kandang khusus, maka kamu harus menyediakan ruang sudut khusus untuk beliau tidur yang cukup dekat dengan area dia buang hajat.

Karena saya penganut pola asuh dibebaskan dalam rumah, pada awalnya saya memilih menggunakan kardus bekas mie instan. Ini karena biasanya kucing sangat senang dengan kardus dan biasa bermain atau tidur di sana. Untuk awal-awal dia tinggal di kardus sebelum kemudian menjelajah tempat lain. Kamu juga bisa memutuskan dia untuk menjelajah ke kamar tidur dan tidur bersamamu, tapi pastikan ada kotak liter dalam ruangan untuk mencegah dia menodai kasurmu.

Apabila kamu memilih pola asuh kucing di dalam kandang khusus, maka wajib membeli kandang. Belilah sesuai dengan ukuran kucing ya. Atau membeli ukuran kandang yang agak besar agar dapat memasukkan bak pasir ke dalamnya. Untuk urusan tempat buang hajat dengan kandang, ada alas kandang berbentuk seperti baki yang disediakan untuk menampung hasil hajatnya. Selalu pastikan saja untuk berkala mencuci kandang agar tidak bau. Tempatkan kandang kucing di tempat yang cukup mendapat udara, jangan disekap dalam ruangan tanpa ventilasi atau angin masuk.

2. Keranjang Angkut

Keranjang Plastik untuk Hewan Murah Meriah

Benda ini sangat berguna untuk mobilitas kamu bersama kucing ke dokter hewan. Tinggal masukkan kucing ke keranjang angkut lalu bawa deh. Ada banyak sekali pilihan keranjang yang bisa digunakan. Mulai dari keranjang plastik dengan bukaan atas yang murah meriah. Sesuaikan besarnya dengan kucingmu, jangan sampai kekecilan ya.

Keranjang Kargo untuk Hewan

Kamu juga bisa memilih memiliki keranjang kargo yang biasanya memiliki bukaan samping (tak menutup kemungkinan variasi bukaan atas juga). Biasanya model kargo ini harganya lebih mahal dari keranjang plastik. Bahan yang digunakan juga dari plastik yang lebih tebal dikombinasikan dengan besi pada pintu masuk.

Tas untuk Kucing

Opsi lain ialah tas khusus untuk kucing. Model tas atau ransel ini memungkinkan kamu membawa sendiri kucingmu di punggung. Ada beragam pilihan mulai dari bukaan atas, samping, ukuran kecil hingga besar, atau dengan sisi transparan.

Model lain tas atau ransel untuk kucing

Model ransel ini sangat cocok untuk kucing yang cenderung jinak dan santai, tak disarankan untuk kucing agresif.

Itu tadi peralatan yang harus dimiliki pada tahap awal memelihara kucing. Pastinya untuk kategori lanjutan bisa kamu kumpulkan seiring berjalannya waktu. Atau kalau kamu ingin kalap belanja di toko peralatan hewan, pastikan membeli data di atas ya!

2 comments
    1. Iya wadah kotoran ini sangat membantu untuk hidup berdampingan dengan anabul, kalo ga ada bisa nletek ke sembarang tempat.

      Matur suwun mas, sudah diintip awardnya 🙂

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
Read More

Settle Down Wingko Babang

Akhirnya, setelah sekian lama terkumpul juga keberanian menuliskan ini di blog. Karena kehilangan tak akan mudah dipulihkan, itu…