Bukan termasuk orang yang terlampau gemar jalan-jalan, menjadikan saya tak terlalu punya banyak cerita. Setiap perjalanan wisata pasti berkesan, karena jarang jalan-jalan. Salah satu perjalanan terbaik saya itu waktu menginjakkan kaki ke Thailand. Semua serba pertama, karena itu perjalana ke Thailand jadi salah satu yang terbaik.
Selayang Cerita Perjalanan ke Thailand
Saya menjejakkan kaki di negeri gajah putih untuk pertama kali. Dalam kesempatan outing bersama kantor Provetic pada 2016 lalu. Itu kali pertama saya ke luar Indonesia. Memang ga sendirian, tapi rombongan tetep aja kan serba pertama.
Untuk pertama kali menjalani perjalanan udara yang cukup lama melintasi samudera. Biasanya perjalanan pesawat itu cuma sejam kurang. Ini beberapa jam baru sampai tujuan.
Kami menyambangi kawasan wisata mainstream selama di sana. Namun itu cukup untuk memuaskan rasa penasaran saya pada keelokan arsitektur tempat ibadah di Thailand. Berlapis emas, jadi terlihat begitu manis dan menyenangkan untuk di foto-foto.
Akhirnya juga berhasil berhadapan dengan sleeping Budha yang besar dan berlapis emas di Thailand. Selama ini hanya bisa saya nikmati dari foto-foto di internet. Gak papalah ya mainstream, yang penting sudah pernah.
Dengan bahasa yang jelas berbeda memang agak sulit berkomunikasi di sana. Yang saya ingat, makanannya selalu ada Tom Yam. Ples pemandu wisata unik yang agak susah diajak becanda. Cuaca, kebetulan mirip-mirip dengan Indonesia, panas. Jadi kalau ke Thailand, jangan lupa gunakan sunblock agar pulang tidak belang di area yang tak diinginkan.
Sekian cerita singkat, ah atau mungkin perlu dibuatkan blog khusus jalan-jalan yang terlewat ditulis ya?
2 comments
Jadi ngarep gathering Provetic ke luar negeri lagi dan bs ajak aku gratiss.. haha. *ikutblogwalkingyariwiiiss 🙂
AMIN AMIN..semoga ya Lia.
*monggo silahkan blog walking uhuy