Membangun Reputasi Diri Lewat Blog di Blogger Camp

Pada kesempatan acara Blogger Camp 2015 (17/10/2015) ini saya mendapat sedikit pencerahan tentang blog dari para sesepuh. Di sebut sesepuh karena mereka ya sudah sepuh, lama pula malang melintang di dunia blog, mengenal dengan baik blog dan populer di kalangan para blogger Indonesia. Salah satu sesinya adalah diskusi bersama membahas tentang Membangun Kredibilitas Blog. Dimoderatori oleh Wicaksono atau dikenal sebagai Ndorokakung (@ndorokakung) dijabarkan oleh Nirwan Dewanto, Maulana Nurhadi (@justmaul) dan Imban Brotoseno (@imanbr). Tapi saya hanya akan merangkumnya saja ya, kalau menuliskan 100% isi obrolannya kok ga asik.

Memulai dengan Menulis Blog yang Baik

Berbicara mengenai blog tentunya blog tak akan hadir tanpa konten. Kini konten tak hanya mengenai tulisan tapi juga mengenai audio, video dan gambar. Salah satu yang umum adalah konten tulisan, meski bisa saja blog tersebut berisi video (dikenal dengan V-blog) atau gambar saja. Dalam membuat blog, kamu harus memulai dengan menuliskan sebuah cerita.

Akan lebih baik jika isi tulisan blog kita lebih memberikan kesan bertutur atau bercerita. Bukankah kita lebih mau mendengar jika teman bercerita dari pada SPG menawarkan barang dengan bahasa marketingnya. Menurut saya, cara bercerita melalui tulisan selayaknya kita sedang menceritakan suatu hal kepada teman adalah tipe tulisan yang menyenangkan untuk dibaca. Saya sendiri selalu melakukannya, meski tak tahu juga apakah sudah cukup baik cara bercerita saya.

Dalam acara yang didukung oleh Indosat Love ini juga disebutkan jika kita tak perlu khawatir tentang pendapat orang lain terhadap tulisan kita. Akan lebih bijak jika kita yang membuat standar untuk diri sendiri, dengan tanpa mengindahkan aturan penulisan tentu saja. Aturn menulis itu sederhanya, semua sudah dijabarkan selama kita SD-SMA kok. Mulai dari tanda baca hingga penulisan imbuhan.

Percayalah jika tulisan blog kamu menarik dan bermanfaat akan banyak mengundang pengunjung!

Lebih Cermat Mengenali Blog

<a href="http://riuusa best collaboration tools.com/wo00/wp-content/uploads/2015/10/20151027_083502.jpg”>

Blog bagi saya merupakan sebuah media mengungkapkan apa yang ada di kepala lebih detail dan runtut. Tapi, menurut salah satu pembicara di acara yang juga didukung oleh Net Mediatama ini ada dua tipe blogger yang harus kamu kenal berdasarkan tipe tulisannya.

1. Spesialis: Ia merupakan penulis yang menuliskan hanya satu tema saja. Semisal menyukai pariwisata, maka seluruh postingannya akan berisi tentang hal-hal berbau wisata. Dalam posisi ini kredibilitas tulisannya akan lebih diperhitungkan karena keseriusan mendalami satu topik.
2. Generalis: Ialah tipe penulis yang akan menuliskan apa saja tema atau topik dalam blognya. Ada banyak hal yang menarik untuk ditulis, itulah sebabnya ragam tema tulisan tipe ini lumayan banyak. Meski membawa banyak resiko, kurang rapi, terlalu luas tema dan mengurangi kredibilitas karena dianggap tidak terlalu ahli dalam sebuah pembahasan.

Nyatanya dua tipe blogger ini banyak dan menguasai populasi blogger termasuk di Indonesia. Dulu saya sempat mengalami demam memiliki banyak alamat blog, karena ingin memisahkan beberapa hal dalam alamat lain. Tapi itu berakibat tak tertangani semuanya, sekarang saya lebih memilih gado-gado saja.

Saat livetweet acara, saya juga mendapatkan beragam respon dari teman-teman blogger di Twitter. Mereka mengaku merupakan tipikal ke dua, tipe generalis.

Aku termasuk blogger gado-gado. Ngepostnya macem-macem. :p https://t.co/deBgbnlzDm

— Chika Nadya (@chikastuff) October 27, 2015

@chikastuff @riuusa aku juga gado2

— FabulousMommy (@FebryMeuthia) October 27, 2015

@riuusa aku yang kedua, kak.. #bloggercampid #lovekonten

— Aditya Eka Prawira (@Adiitoo) October 27, 2015

https://twitter.com/nunik99/status/658833966875570176

Memanfaatkan Kanal Media untuk Blog

Bagaimana ceritanya agar blog kamu lebih dikenal? Pastinya banyak orang ingin mendapatkan buah manis ini. Karena tak akan menutup kemungkinan terbukanya kesempatan mendapatkan pundi-pundi uang dari nge-blog. Blog dinilai selain dari bagaimana isi tulisannya, secara teknis juga dinilai dari seberapa banyak pengunjung dalam situs kamu – dalam jangka waktu tertentu.

Ada namanya Google rank, yang memberikan informasi tentang peringkat alamat blog di pencarian Google. Juga ada halaman hasil pencarian yang memuat beragam link terkait. Kalau lebih teknis, ada Bounce Rate dan Session, yang dibaca berdasarkan waktu para pengunjung berada di situsmu. Semakin lama semakin baik, ini menunjukkan jika kontenmu menarik sehingga mereka mau berlama-lama di rumah onlinemu itu.

Menurut pengetahuan saya, berada di posisi halaman 1-4 dalam Google Search bisa dibilang sebuah prestasi. Karena topik tulisanmu berbobot dan lolos dari algoritma google untuk bisa ditampilakan dalam Google Search. Untuk berhasil di bagian ini kamu harus buat suatu konten yang menarik.

Dewasa ini kamu bisa melirik Twitter atau media sosial untuk menarik pengunjung ke situs kamu. Dengan menuliskan cuplikan tentang tulisan di tweet atau status lalu menautkan link postingan. Ini solusi paling manjur sih kalau mau pakai media sosial. Tapi ingat juga tergantung dengan jumlah follower atau teman kamu ya.

Kaitan Kredibilitas Blog dan Reputasi Diri

Blog bisa jadi personal branding untuk diri sendiri, ialah satu hal yang diprediksi ke depannya akan hadir. Kalau menurut saya sebagai orang yang juga nulis, hal tersebut sudah lama terjadi. Apa dan bagaimana kamu beropini di blog sedikit demi sendikit akan berpengaruh menurut sudut pandang para peselancar dunia maya.

Reputasi merupakan perbuatan yang membawa nama baik. Sedangkan reputasi diri di dunia maya bisa kamu peroleh dengan menuliskan hal-hal yang tak mengundang kontra atau menebarkan benci. Sementara kredibilitas yang merupakan perihal dipercaya merupakan suatu hal yang membutuhkan proses cukup panjang. Dari membangun reputasi diri yang baik maka tak akan menutup kemungkinan kredibilitas diri kamu juga akan terbangun dengan baik.

Sedangkan jika dikaitkan dengan blog, reputasi diri bisa dilihat dari bagaimana isi tulisannya. Kredibilitas blog bisa dilihat dari bagaimana orang-orang merujuk pada alamat situs itu untuk bacaan. Yah, rupanya kita tak bisa melepaskan kredibilitas blog dari bagaimana menjaga reputasi diri di dunia maya melalui tulisan blog.