Tetap Bisa Periksa ke Dokter di Tengah Pandemi

Background photo created by user3802032 - www.freepik.com

Saya dan mungkin banyak orang di luar sana mengalami kekhawatiran hakiki saat tubuh tiba-tiba sakit di tengah situasi pandemi Covid-19 ini. Sayangnya sekali, saya dan suami termasuk yang mudah sekali terserang infeksi saluran pernapasan atas seperti batuk, hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin, sakit kepala, sampai demam. Nah tiba sakitnya kumat, jangankan mendatangi rumah sakit ya baru urusan mencari dokter terdekat untuk berobat saja rasanya jadi masalah besar penuh kekhawatiran. Segala daya upaya dikerahkan, tapi pas sendirinya sakit bisa jadi tak bisa berpikir jernih untuk menemukan solusi. 

Hal tersebut saya alami banget. Pas sakit saluran pernapasan atas langsunglah panik karena biasanya kalau tidak motoran ke klinik terdekat di Jogja ya saya ke UGD atau IGD. Kalau dibayangkan rasanya dulu begitu mudah untuk berobat ya, sementara sekarang ini semua serba terbatas. Tapi lingkungan tempat tinggal sedang ketat-ketatnya, klinik pun pas ndilalah tutup. Saat itu saya tidak ada keberanian ke rumah sakit atau mendatangi klinik lain, bayang-bayang di sana juga banyak yang sakit nanti nulari pasangan trus sakitnya muter aja gitu di rumah ga kelar-kelar.

Halodoc Jadi Pencerah Pencarian Dokter Terdekat

Sakitnya mungkin sepele ya, tapi saya sendiri sudah berusaha mengobati diri dengan obat-obat yang di pasaran tapi tak kunjung sembuh dalam tiga hari. Biasanya kalau sudah lebih tiga hari malah makin parah dan bisa nularin, plus sekarang kalau batuk aja tetangga bisa khawatir. Adudu saya panik pas itu. Untungnya punya teman-teman yang sigap dan peduli kalau kawannya sakit. Hal pertama yang mereka sarankan ialah untuk mencoba mencari dokter umum di Halodoc.

Saya sebenarnya sudah sering mendengar aplikasi Halodoc. Ada banyak kawan yang sempat mengunggah bagaimana terbantunya mereka saat sakit sendiri di kosan tanpa keluarga atau kawan. Disebutkan jika Halodoc membantu mulai konsultasi hingga beli obat di situasi sendirian jauh sebelum adanya pandemi itu. Tak disangka diri ini akan mengikuti jejak mereka. Halodoc bisa diakses melalui situs ataupun dengan aplikasi di gawai masing-masing. Ada banyak pilihan dokter yang bisa dipilih sesuai dengan situasi sakit. 

Singkat cerita, setelah tercerahkan akhirnya saya pilih donlot saja aplikasi di android dan mencoba mencari dokter. Proses daftarnya sederhana, lalu tinggal pilih wilayah yang diinginkan dan pilihan dokter yang diinginkan. Udah gitu aja mudah. Seketika akan disuguhkan dengan beragam nama dokter dari rumah sakit terpercaya, saya sih pilih yang sekiranya tempat prakteknya deket rumah, jadi kalau kurang baik juga bisa cus satroni dokternya. Setelah berkonsultasi saya pun dapat resep yang obatnya minta dikirim ke rumah. Selesai sudah masalah berobat tanpa keluar rumah.

Saya sendiri masih tak menyangka jika cuma modal pakai hape saja bisa konsultasi dengan dokter terpercaya. Tapi dengan adanya kemudahan ini, saya tak perlu khawatir kalau tiba-tiba suami kumat atau ketularan sakit. Tinggal cus buka hape saja selesai. Dalam situasi mendesak Halodoc jadi rekomendasi berobat yang bisa kamu pilih juga.

Cara Lain Bisa Periksa Dokter

Apabila sangat darurat dan harus banget perawatan dengan dokter atau mungkin dokternya tak ada di daftar tadi, ada cara lain yang bisa ditempuh. Tapi cara ini mungkin tidak terlalu efektif dan penuh resiko, namun ya gimana biasanya kalau sudah cocok sulit beralih. Tips saya hanya selalu menyimpan kontak klinik tersebut. Hal ini saya lakukan untuk urusan dokter gigi, karena kebetulan perawatan akar tak bisa dilakukan lewat gawai ya.

<a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/woman">Woman photo created by tirachardz - www.freepik.com</a>

Kalau tak salah protokol dokter gigi sekarang ini hanya melayani situasi darurat saja. Jadi tetep harus kompromi ya tak bisa leluasa seperti dulu. Sekarang ini harus menunggu sampai giginya sakit bukan kepalang dan tak bisa diredakan dengan obat sakit gigi biasanya. Langsung hubungi klinik langganan, mereka akan mengatur jadwal perawatan. Kalau urusan saluran akar harus lanjut rontgen dulu, lalu kalau kumat lagi baru minta rekomendasi untuk dilakukan perawatan mendesak oleh dokter saraf di klinik tersebut.

Prosesnya lebih belibet memang namun ini satu-satunya cara untuk bisa dapat perawatan di tengah pandemi. Kita harus bisa kompromi, selain menghormati aturan yang sudah ditetapkan untuk tenaga medis, juga mencegah terjadi penularan. Saya rasa kondisi harus menghubungi dan rajin menanyakan detil prosedur juga berlaku pada pemeriksaan kehamilan dan klinik hewan. Sudah tak bisa tiba-tiba datang, harus reservasi dan kebutuhannya jelas (misal harus USG). Di klinik hewan langganan pun protokol pengantaran di klinik cukup ketat, meski demikian tetap terbuka untuk konsultasi lewat chat.

Background photo created by user3802032 - www.freepik.com

Kira-kira begitulah sepintas pengalaman saya yang pernah sakit di situasi pandemi ini. Selalu manfaatkan gawai yang kamu miliki ya, jadikan dia benar-benar berguna untuk hal-hal mendesak seperti mencari dokter terdekat waktu sakit.

2 comments
    1. walah sayang sekali ya jadi kurang praktis gitu, apalagi kalau mendesak banget pas lara-larane pengen ndang mari 🙁

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like

Mau Tidur

Siapa yang sering merasa insomnia? *pasti banyak sih yang merasa insomnia* Kemarin pas ikutan obrolan langsat, agak lama…