Supernova Partikel, Novel yang Memberi Kesan

2025 Review Buku Supernova 4 Partikel

Novel Supernova Partikel adalah buku keempat yang saya baca masih ketika dalam perjalanan kereta api. Saya menemukan kesenangan tersendiri membaca buku saat kita sedang dalam perjalanan, kepala tidak riuh menanyakan kapan sampai atau bagaimana situasi tempat tujuan. Saat pertama membaca buku ini, rasanya seperti kebetulan, saya habis dari Bogor dan kisah Partikel ini juga di Bogor.

Pada buku ini saya merasa pergerakan cerita sangat padat dan mulai tidak diberi ruang untuk berleha-leha. Ada banyak informasi-informasi penting dan daging yang dipaparkan selama bab bab awal. Ini entah saya yang merasa atau gaya penulisan mulai menyenangkan dan sedikit berubah di buku keempat ini. Lebih mengalir, pemilihan diksinya juga mudah dipahami.

Di sini saya menangkap memang sosok orang tua dan caranya mendidik anak begitu bisa mempengaruhi cara berpikir seorang manusia hingga dewasa. Namun, memiliki anak-anak yang saling menyayangi satu sama lain adalah sebuah keberkahan luar biasa, karena tidak semua bisa mendapatkannya.

Zarah dengan kemampuan briliannya membawa dirinya lompat dari satu keadaan ke keadaan lain begitu mendadak, ia juga mudah beradaptasi karena dirinya menolak juga untuk mengikuti ‘aturan normatif’. Ia, seperti layaknya manusia lain, berhadapan dengan bagaimana kenyataan begitu mengkhianati ekspektasi. Namun, caranya menghadapi situasi itu dengan dewasa dan tenang memang sangat diacungi jempol.

Saya kagum dengan kegigihan sosok Zarah dalam belajar dan beradaptasi yang dipaparkan pada novel ini. Juga prihatin dengan nasib dia sih.

  • Note: Di sini, saya tidak akan menjelaskan terlalu banyak tentang jalan ceritanya, karena saya hanya menuliskan hal-hal yang berkesan selama membaca karya ini, jadi jangan banyak berharap ya!

Baru sekarang segalanya menjadi jelas. Selama ini aku buta.

— Supernova: Partikel, Dee Lestari

Supernova Partikel – buku ke 4

Genre: Novel Fiksi 
Pengarang: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka

Tentang Partikel yang Ingin Kuceritakan

Buku ini padat dan seru untuk dibaca karena:

  • Ada banyak informasi penting yang sayang untuk dilewatkan, setiap informasi hadir begitu cepat dan padat, alias tidak bertele-tele.
  • Buku ini punya 490 halaman dan masih nyaman untuk dipegang dengan satu tangan atau ditenteng kemana-mana.
  • Menurut saya ada banyak hal-hal manusiawi yang bisa dipetik dari setiap kisah hidup Zarah di buku ini. Seperti kadang kita harus belajar untuk tidak berekspektasi lebih, yang mana itu sulit.

Buku ini malah lebih mengajari saya tentang arti hidup, cinta akan diri sendiri, gigih berjuang apapun tantangannya, kehangatan hubungan keluarga yang diam-diam selalu mendukungmu, dan bagaimana tempaan hidup akhirnya membuatmu memandang beda akan kejadian bentrok di masa lalu.

Apakah ada kaitan dengan rangkaian Supernova? Ya tentu saja ada, kehidupan Zarah ini ibarat dirinya digiring untuk mendekat ke jaring-jaring. Jadi tidak sia-sia kok baca buku keempat ini, karena semua hal akan ada penjelasannya di akhir.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like