Barang bawaan dalam tas merupakan hal-hal penting, tapi untuk isinya bisa berubah sesuai dengan (mungkin) jaman dan kebutuhan hidup seseorang. Saya sendiri merasakan terjadi perubahan dari masa sekolah hingga bekerja.
Dulu sih saya malas kalau ada barang yang tertinggal dan memilih untuk memakai tas dengan muatan besar, jadi semua hal bisa masuk. Bahkan beberapa bulan kemarin masih menggunakan tas besar untuk ditenteng dengan isi yang warbiyasa banyak.
Lain dulu lain sekarang kan ya. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan sehari-hari yang jarang keluar rumah, saya jadi makin meminimalisir barang yang dibawa dan besar tas. Jika dahulu masih nyaman aja dengan ransel atau tote bag besar, sekarang ini lebih nyaman dengan tas kecil.
Untuk model, yang penting dia ada tutupnya, jadi bukan cuma ritsleting saja. Saya cenderung senang dengan warna tas gelap, kadang sering dikomplain teman jika selera warna saya jelek dan seperti emak-emak. Ya gimana ya…selera saya bukan anak muda lagi.
Sementara barang yang sering saya bawa itu sebenarnya sedikit, sesuai tas aja. Dompet tipis beserta uang receh untuk parkir, karena kita tak tau kapan akan butuh uang parkir. Beberapa uang recehan yang juga gunanya untuk parkir, jadi tinggal ambil.
Sebagai wanita, saya bawa itu lipstik dari Make Over satu-satunya kesayangan dan kaca kecil. Mana tau butuh mengoleskan gincu kan. Barang lain selain handphone buat foto gambar di atas ialah powerbank yang sudah ditancapkan kabel agar sewaktu-waktu baterai habis tinggal colok.
Belakangan ini saya rajin membawa modem ke mana pun pergi. Karena jadi fakir signal itu ga enak, wong bawa modem aja masih kekurangan sinyal. Meski saya bilang rajin, benda ini juga sering ketinggalan untuk dibawa.
Itu tadi sedikit isi tas saya yang minimalis banget dan tidak menarik tapi begitu berharga untuk saya.