Gotong Royong, saya rasa kata itu sudah lama tak terdengar di telinga semenjak menginjakkan kaki di Jakarta. Apalagi gotong royong untuk membersihkan suatu lokasi. Kalau di daerah, kegiatan gotong royong membersihkan wilayah itu rutin diadakan biasanya pas hari Minggu. Jadi ketika saya mendengar ada kegiatan (istilah kerennya social movement) membersihkan Jakarta, langsung tertarik dong. Penasaran saja bagaimana orang-orang ini bergerak untuk membersihkan kota megapolitan semacam Jakarta.
Ikut Terjun Ke Clean Up Jakarta
Karena rasa penasaran itu akhirnya dengan pede saya mencoba ikutan acara Clean Up Jakarta. Saya cukup terkesan dengan aksi sosial ini yang katanya ingin menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan kotanya. Menumbuhkan kepedulian dimulai bukan dalam bentuk kegiatan besar, melainkan dari hal kecil. Memungut sampah, sepele bukan kegiatannya. Tapi siapa sangka jika kegiatan ini bisa jadi besar?!
Pagi buta sekitar pukul 06.00 WIB, iya saya bukan The Morning Person, jadi sudah siap di Gelora Bung Karno a.k.a GBK jam segitu merupakan sebuah prestasi. Saya dan Rini, ini teman yang saya jebak untuk ikutan menemani, akhirnya sampai juga di halte samping fX Sudirman. Menunggu kedatangan kanjeng Nunik yang tiba bersama babang ojek 1 menit setelah saya duduk.
Sedikit menunggu dua rekan lainnya, akhirnya bergerak juga ke dalam Senayan (ini sebutan lokasi GBK yang lebih ikrib). Kenapa saya pilih GBK, ya karena lokasinya paling dekat dengan kos, apalagi coba?
Setibanya di meeting point yang sudah ditentukan oleh panitia, kami pun berkumpul bersama ratusan relawan berbaju putih di sana. FYI: Kami juga berbaju putih. Panitia Clean Up Jakarta sudah menyediakan sarung tangan warna kuning, pin dan kantong sampah. Sedikit menunggu untuk kedatangan relawan lainnya, akhirnya tiba pula breefing di lokasi.
Bebersih Senayan
Gelora Bung Karno itu bukan lokasi yang kecil, dia luas. Jadi kami dibagi di berbagai titik. Kebetulan saya dan teman-teman lain membersihkan sisi Selatan. Kalau tak salah ada beberapa tim lain yang membersihkan sisi lain, kebetulan saya ikut sama tim Adaro Energy milik Boy Thohir.
Stress pertama adalah banyak banget sampah Non-Recycle yang kebetulan kantongnya saya pegang. Jadi ada dua jenis kantong, Recycle (dengan centang hijau) dan Non-Recycle (polos). Dan alangkah kesal ternyata banyakan sampah kotor yang terkumpul. Horaaay…ini namanya surga sampah. Tak perlu jalan jauh untuk mendapatkan sampah, hanya bergerak 200 meter dari titik pembagian saja kantong saya sudah hampir penuh.
Setelah merasa cukup penuh dan menunggu kantong lain terisi, kami akhirnya bergerak ke area Parkir Timur Senayan untuk mengumpulkan sampah. Cuma 2 jam saja saya merasa cukup lelah mungutin sampah, ini yang buang sampah enak banget ya. Saya yakin sih buang sampah sembarangan itu dilakukan dengan sadar dan ga lagi kesurupan.
Sekilas Tentang Clean Up Jakarta
Sudah beberapa kali saya mendengar tentang kegiatan ini, tapi baru tahun 2015 berhasil ikutan. Jangan ditanya apa alasannya, banyak. Clean Up Jakarta sebenarnya merupakan kegiatan sosial membersihkan sampah bersama-sama di wilayah tertentu. Dengan tujuan menumbuhkan kepedulian masyarakat Jakarta akan kebersihan areanya.
Salah satu bule dari Indonesia Expat yang saya temui saat setor kantong sampah sempat berbincang dengan perwakilan Dinas Kebersihan Jakarta. Entah bagaimana mereka bisa bertemu dan bagaimana saya dengan tak sengaja mendengarkan percakapannya. Dinas Kebersihan Jakarta mendatangi si bule, yang saya tak tau siapa tapi terlihat penting, lalu menyatakan kekaguman kegiatan ini. Bagaimana ga kagum atau lebih tepatnya heran, bule saja ikutan untuk mungutin sampah.
Angelina, founder dari Clean Up Jakarta pun bergabung dan memberikan penjelasan jika acara ini merupakan kegiatan sosial yang mereka buat. Mengajak masyarakat Jakarta untuk ikut menjaga lingkungan, dengan memungut sampah di area tertentu.
Kalau dari penelusuran saya, Clean Up Jakarta pada tahun ini rupanya sudah mencapai total 5.000-an relawan yang tersebar di berbagai titik di Indonesia. Berawal dari keinginan para bule ini untuk melihat Jakarta lebih bersih, akhirnya menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Kalau waktu acara kemarin, Jakarta sendiri terbagi di 27 lokasi, bisa cek di www.cleanupjakartaday.org.
Kalau kamu tertarik bisa langsung kunjungi situsnya, untuk melihat info lebih lanjut. Kalau mau ikut, tunggu tahun depan ya, acara ini gratis cuma harus bangun pagi saja. Cara daftar gampang kok, masukkan nama, email, no telepun dan pilih lokasi di formulir dalam website itu. Sudah, semudah itu bisa bergabung membuat Jakarta jadi lebih bersih.
