Saat pertama melihat buku Aroma Karsa ada di jejeran rak buku, saya langsung terpikat dan tidak pikir panjang segera membelinya! Covernya yang cantik langsung membius seketika, bahkan mungkin dari sampul ini saya teringat jika saya dulu gemar menggambar dan melukis. Tentu tidak ragu saat tahu siapa pengarang bukunya, terlebih premis yang ditawarkan dari ringkasan begitu unik.
Buku yang membuka indera penciuman lebih liar
Mungkin buku ini jadi salah satu gerbang dari berbagai hal untuk saya pribadi. Seperti setelah membacanya saya tertarik kembali menekuni seni lukis. Buku ini juga membawa rasa penasaran akan aroma parfum semakin menguat, berakhir dengan petualangan botol wangi-wangian yang akhirnya saya coba.
Dari buku ini saya mempelajari jika memiliki bakat, ada baiknya untuk terus diasah dan jangan dilupakan. Mengasah bakat pun tidak mesti mati-matian, pastikan saja bakatnya tidak mati atau punah begitu saja.
Selain itu, Aroma Karsa juga mengajarkan kadang kita terlalu sibuk mengejar sesuatu yang dipandang atau dirasa berada nun jauh di luar sana, padahal jawaban yang dicari ada dekat dengan kita. Begitu dekat tepat di depan batang hidung kita, namun tidak terendus karena indera penciuman kita terlalu tumpul untuk menyadari keberadaannya.
- Note: Di sini, saya tidak akan menjelaskan terlalu banyak tentang jalan ceritanya, karena saya hanya menuliskan hal-hal yang berkesan selama membaca karya ini, jadi jangan banyak berharap ya!
“Karena cuma anggrek yang bisa bikin manusia waras jadi gila.”
— Aroma Karsa, Dee Lestari
Aroma Karsa
Genre: Fiksi
Pengarang: Dee Lestari
Penerbit: Bentang Pustaka
Tentang Aroma Karsa
Sepenggal kisah hidup menarik yang layak untuk dibaca karena:
- Walau punya 696 halaman, namun cerita yang ditawarkan sangat baru, mengangkat indera penciuman (sejauh ini baru sekali ini baca buku tentang tema ini)
- Kisah cinta yang melibatkan takdir dengan ikatan kerumitannya
- Mengenal bagaimana kira-kira panca indera seseorang bekerja menentukan nasib si manusia
- Perjalanan magis, iya magis yang menyeret Jati masuk dalam bahaya
- Kalau saya merasa buku ini membuka pandangan bagaimana cara alam bisa menyembunyikan berliannya dengan sempurna, bagaimana alam bisa memanggil kita untuk melihat lebih dalam tentang rahasianya
Saya rasa buku ini cocok untuk yang ingin membaca kisah petualangan fantasi versi Indonesia. Terasa begitu nyata, seolah kisahnya dituturkan layaknya cerita legenda turun temurun, bukan seperti karangan fiksi belaka.
