Memang novel Autumn Princess Dragon Child ini adalah bukti nyata cover buku bisa sangat memikat. Pertama melihat gambar naga biru langsung membuat saya jatuh hati, tanpa mengetahui jika ini merupakan buku seri kedua dari The Tale of Shikanoko. Padahal ornamen yang meriah membuat judul bukunya tidak mudah dibaca.
Novel Autumn Princess Dragon Child (The Tale of Shikanoko)/ Putri Musim Gugur, Anak Naga. Lanjutan bagaimana kisah si Shikanoko menghadapi nasibnya setelah kebangkitan jiwanya dari keterpurukan dari kisah sakit hatinya di jilid pertama.
Hal ajaib sekuat gaib mulai menampakkan diri
Pada buku ini selain peliknya pergolakan batin dalam dirinya, ia juga harus berhadapan dengan perang yang tidak bisa dihindarkan. Tapi tenang kehadiran naga memang pasti di sini!
- Note: Di sini, saya tidak akan menjelaskan terlalu banyak tentang jalan ceritanya, karena saya hanya menuliskan hal-hal yang berkesan selama membaca karya ini, jadi jangan banyak berharap ya!

“Kau pernah mencoba meninggalkan aku, tapi gagal.-”
— Putri Musim Gugur, Anak Naga, Lian Hearn
Autumn Princess Dragon Child (The Tale of Shikanoko)/ Putri Musim Gugur, Anak Naga
Genre: Novel Fiksi Fantasi
Pengarang: Lian Hearn
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tentang Buku Kedua
Buku biru bergambar naga ini menawarkan:
- Kisah yang ditulis dalam 318 halaman
- Gaya bahasa yang lugas, sat set
- Ketegangan dalam pertarungan penuh strategi karena tidak bertele-tele
- Bagaimana karakter berkembang penuh keyakinan untuk bangkit dan melawan
- Kisah tentang takdir yang memang tidak bisa dihindari walau mencoba sekeras hati untuk dihancurkan
Ceritanya termasuk cepat, buku 300an halaman ini bisa sangat cepat habis dibaca dan ringan. Namun perlu diingat, ada adegan pertarungan yang menegangkan, jadi sebaiknya dibaca saat situasi tenang agar mood tidak terpengaruhi karena kesal, greget, ataupun emosi.
Kalau dari ending cerita, seharusnya ada lanjutan buku ketiga ya, tetapi saya belum sempat mencari dan membelinya (kalau memang ada).