Ulasan Novel Emperor of The Eight Islands

(The Tale of Shikanoko) Emperor of The Eight Islands

Kita mengenal istilah, jangan menilai buku hanya dari covernya saja, tetapi di sini saya malah tergugah membeli karena covernya. Rasanya sudah lama saya tidak membaca novel fantasi, akhirnya Emperor of The Eight Islands (The Tale of Shikanoko)/ Kaisar Delapan Pulau jadi pilihan.

Kalau baca buku novel fiksi fantasi memang pilihannya kita harus riset dulu atau ikuti kata hati saat beli, dan saya ambil pilihan kedua. Tidak ada bayangan ini bercerita tentang apa, pun saya tidak mencari tahu review di luaran. Tapi ternyata ceritanya seru!

Cerita dikit ya, kisahnya sederhana, tentang seorang pria yang tadinya ahli waris tapi disingkirkan oleh kerabatnya. Ternyata di sini nasib bisa berkata lain, keselamatan bisa dari berbagai tangan dan pada kisah ini sihir atau hal gaib malah membantunya dalam banyak hal.

Perjalanan hidup seseorang memang tidak bisa ditebak, tetapi mungkin itu bisa mengasahnya menjadi sosok pribadi yang kuat atau malah menghancurkannya. Banyak hal mengejutkan biasanya terjadi pada orang hebat.

  • Note: Di sini, saya tidak akan menjelaskan terlalu banyak tentang jalan ceritanya, karena saya hanya menuliskan hal-hal yang berkesan selama membaca karya ini, jadi jangan banyak berharap ya!
(The Tale of Shikanoko) Emperor of The Eight Islands

“Kesombongan mulai tumbuh dalam dirinya, manis dan menggoda,-”

— Kaisar Delapan Pulau, Lian Hearn

Emperor of The Eight Islands (The Tale of Shikanoko)/ Kaisar Delapan Pulau

Genre: Fiksi Fantasi

Pengarang: Lian Hearn

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Tentang Buku Pertama

Buku berwarna coklat kemerahan seperti darah mengering dengan sosok seorang pria ini menawarkan beberapa hal menarik:

  • Dikemas dengan bahasa yang mengalir cepat dalam 294 halaman. Buku ini sangat ringan dibawa dan dibaca
  • Kisah fantasi yang terinspirasi dari kisah kepahlawanan di Jepang pada masa lampau
  • Pengembangan karakter yang cepat dan tidak bertele-tele

Saya baru menyadari di akhir, jika pengarang bukanlah seorang warga Jepang, tetapi mampu mengisahkan kisah berlatar Jepang yang begitu nyata terasa.
Buku pertama langsung membuat saya yakin untuk mengoleksi kisah kedua, karena dari buku ini ada banyak plot-twist atau hal-hal tak terduga yang tampil ba-bi-bu tanpa jeda.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like