Setelah sekian lama menanti, menabung, bersabar ngabisin bodycare yang masih ada di rumah, akhinya kesampaian juga mencoba Scarlett Whitening. Produk bodycare Scarlett Whitening ini pasti kerap wara-wiri di linimasa media sosialmu, beberapa teman pun sudah duluan mencobanya, dan itu semakin membuat saya penasaran untuk mencobanya langsung. Saya sangat penasaranya dengan aroma tiap produknya, karena perawatan tubuh tuh tidak lengkap kalau aromanya tak sedap. Biar makin afdol nyobainnya serangkaian langsung dari tiga tahapan perawatan tubuh.
Informasi Umum Scarlett Whitening
Saya tak ingin rugi waktu memesan ini, jadi tiap tahapan pesannya beda aroma. Bisa sih pesan yang satu aroma saja, tapi kan nanti jadi penasaran sendiri gimana bau dari seri ini atau itu. Ini biar adil aja ya menurut saya. Sebagai pembuka, saya bagikan jenis yang dicoba, beli di mana, dan beberapa info umum lain seperti biasanya.
- Scarlett Whitening Body Scrub
- Aroma: Romansa
- Ukuran: 250ml
- Harga: Rp 75,000 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
- Scarlett Whitening Shower Scrub
- Aroma: Pomegrante
- Ukuran: 300ml
- Harga: Rp 75,000 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
- Scarlett Whitening Body Lotion
- Aroma: Freshy
- Ukuran: 300ml
- Harga: Rp 75,000 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
Tiap produknya harganya sama, Rp 75,000 saja, jadi kalau belinya satu-satu cukup ringan di kantong. Apalagi dapatnya lumayan banyak untuk produk bodycare. Karena pesan di official store langsung, barangnya datang dengan kardus khusus (tapi sayangnya sudah diakuisisi kucing saya kardusnya jadi tak bisa difoto) dan banyak bubble wrap (kali aja ada yang khawatir kualitas packingnya).
Dari hasil riset sebelum order, saya baru tahu juga kalau produk-produknya tidak diujikan pada hewan (not tested on animals) dan yang pasti sudah teregistrasi di BPOM. Klaim yang saya perhatikan bahwa tiap produknya mampu mencerahkan, melembabkan dan menutrisi kulit karena mengandung Glutathione dan Vitamin E. Menarik, kalau kamu termasuk yang agak insecure dengan pigmentasi kulit. Ini pas banget saya agak kurang pede dengan sedikit belang gosong sisaan jalan-jalan pas di punggung tangan. Ya pas bikin video masak jadi keliatan banget.
Tahap 1 Scarlett Whitening Body Scrub Romansa
Kalau di spa atau tempat perawatan badan, biasanya badan dilumuri lulur sambil dipijat-pijat. Ceritanya mau ikutin tiap tahapnya kan ya, jadi lulur ini barang wajib yang harus ada kalau perawatan badan. Bentuk cepuknya ini sederhana tiada lekukan berarti, tak neko-neko. Baru sekali ini saya menemukan lulur yang ada lapisan alumunium untuk melindungi isi produknya, mungkin biar lebih terjaga kualitasnya ya. Lapisannya mudah dibuka, bukan yang bikin repot.
Saya termasuk cukup rajin luluran di tangan (punggung tangan dan lengan bawah) serta kaki (punggung kaki ke atas dikit). Mungkin karena saya cukup insecure ya dengan warna belang pada area-area itu. Karena mau pake hijab juga yang dilihat tak hanya muka tapi bagaimana warna area terbuka lainnya. Dari kabar yang saya dapatkan, lulur dapat membantu meluruhkan sel kulit mati hingga mencerahkan warna. Untuk cerah, saya tak punya harapan tinggi karena memang warna kulit ini sudah warm undertone. Tapi besar harapan untuk bisa menghempas dakinya.
Sebagai pemakai lulur yang rajin, saya cukup terpukau dengan teksur dan konsistensi dari Scarlett Whitening ini. Dia agak padat, bukan tipe lembek seperti pasta gigi, cenderung kering kalau dibanding merek lain ya. Bulirnya itu lho, halus banget! Karena bulirnya yang kecil jadi waktu menggosoknya tak membuat kulit kerasa sakit, ya tau kan kalo gede-gede sepasir itu rasanya ga enak waktu digosok. Ini anjuran pakai minimal 2x seminggu, tapi saya pakai tiap hari dalam 2 minggu dong, mayan menghempas daki-daki!
Aroma lulur seri Romansa ini wangi banget, langsung menyeruak waktu buka lapisan alumuniumnya. Bau bunga yang cenderung manis itu langsung memenuhi kamar mandi, dijamin baunya masih lama tertinggal di kamar mandi setelah selesai luluran. Meski baunya kuat tapi bukan bau yang menyengat dan mengganggu hidung, lebih lembut, jadi menenangkan gitu proses lulurannya.
Yang saya suka selain bau dan bulirannya, lulur ini tidak meninggalkan jejak licin di kamar mandi. Duh, sebagai yang bertugas bersihin kamar mandi, suka jengkel sendiri kalau habis luluran malah lantainya kerasa licin selepas bilasan. Kalau kamu merasa itu jadi gangguan selama luluran, coba deh lulurnya Scarlett ini.
Tahap 2 Scarlett Whitening Shower Scrub Pomegrante
Lanjut tahap selanjutnya, mandi pakai sabun mandi kan. Selama ini saya mencari aroma sabun mandi yang manis. Waktu melihat Scarlett Whitening punya varian aroma Pomegrante, tentu saya tak melepaskannya. Pomegrante biasanya menghasilkan aroma manis, jadi kalau kamu juga mencari bau manis cobain aroma ini.
Gimana baunya? Beh, wangi manis banget! Mirip aroma permen buah. Ini sempat termakan karena baunya menggoda untuk membuka mulut, dan ya maaf namanya sabun mandi sih pait ya. Di kulit saya, baunya lumayan bertahan lama selepas mandi. Untuk klaim melembabkan pun saya amini, setelah pemakaian dua minggu di situasi cuaca kering sekarang, sabun ini tak membuat kulit jadi terasa seperti bersisik.
Saya termasuk yang agak skeptis dengan sabun mandi yang ada bulirannya, karena biasanya bulirannya ini mengganggu proses menggosok. Tapi yang ini entah gimana lenyap aja waktu kena air, jadi ga mengganggu. Sabun mandi ini menghasilkan busa yang melimpah, agak kaget dengan banyak busa yang dihasilkan sih. Karena busanya melimpah jadi pakai produknya tak perlu banyak-banyak, itungannya jadi hemat di kantong.
Sabun yang punya manfaat melembabkan dan mencerahkan biasanya memiliki efek samping membuat lantai kamar mandi licin. Lantai licin itu bahaya banget kan ya. Sabun mandi Scarlett Whitening tak ada efek licin di kulit dan lantai, jadi aman banget. Pejuang bebersih kamar mandi tak perlu khawatir.
Tapi kenapa Scarlett Whitening tidak mengeluarkan versi isi ulang ya? Apa belum sampai sana yak? Akan sangat menyenangkan kalau bisa isi ulang.
Tahap 3 Scarlett Whitening Body Lotion Freshy
Yang terakhir adalah body lotion! Body lotion ini merupakan salah satu favorit saya, meski agak random waktu pilih aroma Freshy, biasanya orang-orang pakainya yang aroma Romansa. Sesekali bedainlah ya. Lotion ini cukup banyak ya kurang lebih 300ml, ga kekecilan dan ga kegedean, apalagi kalau kamu berencana membawa serta di tas.
Kemasan pump ini datangnya disertai safety lock yang mencegah produknya tak sengaja terpencet saat dalam perjalanan menuju konsumen. Selain itu juga ada fitur lock and unlock pada tutupnya, jadi bisa diatur dengan menggeser saja agar terjaga isinya kalau ada yang iseng mencetin. Saya sendiri termasuk yang terbantu dengan fitur ini, karena sudah 3 kalinya body lotion jatuh kesenggol (namanya teledor ya gini). Untung banget sudah saya lock, jadi isinya ga mbleber.
Buat saya, kemasan pump ini sangat praktis banget waktu ambil produk apalagi pas kondisi keburu waktu. Lotion ini termasuk yang tak meninggalkan jejak licin, agak geli-geli gimana gitu kalau pakai lotion trus dia jadi licin waktu udara hangat atau berkeringat. Selain itu saya juga suka dia ada efek bikin lembut tangan yang kaya amplas ini, satin-satin gitu lembutnya. Kebetulan saya merasakan efek cukup melembabkan dari pemakaian lotion ini.
Klaim terbesar dari lotion ini ialah dapat memberikan efek cerah seketika selesai dipakai. Saya pun membuktikan sendiri, tangan saya jadi terlihat lebih cakep kalau pakai lotion ini. Area gosong tipisnya jadi memudar kalau pas pakai lotion ini. Pakai satu kali pencet buat saya bisa diratakan kedua tangan, jadi hemat juga.
Untuk bau, katanya mirip dengan parfume terkenal Jo Malone yang English Pear & Freesia. Saya belum pernah punya parfum itu, tapi memang aroma segarnya pear kerasa banget, sementara bau bunganya tipis bersanding. Baunya lembut dan segar, ini wajib banget dipakai kalau ada acara khusus soalnya kulit wanginya jadi endusable.
Kalau semua rangkaian dipakai bersamaan, saya tak perlu lagi memakai parfum kalau di rumah aja, sudah sangat wangi. Dan ini pas banget wangi-wanginya manis lembut yang memang saya sukai. Berhubung baunya enak banget, jadi pengen beli varian aroma lain kalau produk ini sudah habis saya pakai.
Masing-masing produk memberikan hasil yang mengesankan, tapi body lotion sepertinya bakalan jadi yang pertama saya stok! Karena lumayan banget hasilnya, mengingat saya senang foto dengan tangan, kadang juga buat video masak dengan tangan jadi membantu banget memberi perubahan tangan.
Kamu pernah nyobain juga ga produk dari Scarlett Whitening yang viral ini? Mana yang paling memberi kesan dan paling kamu sukai?
2 comments
sering banget ini wara wiri di IG ku.. yang pakai kayanya banyak juga. Aku belum pakai sih, cuman kata temanku yang sudah pakai, beneran wangi dan klaim cerahnya di kulit nampak (untuk lotionnya).
Sama!! Aku juga teracuni sama ini karena wara wiri di IG dong. Penasaran sama wanginya sih dan ternyata emang enak. Ho’o untuk lotionnya emang bener