Menerima Kondisi Kesehatan Babang ialah Proses Panjang

Melanjutkan cerita sebelumnya. Setelah diperbolehkan pulang usai operasi pengangkatan limpa, kondisi Babang sudah berangsur membaik. Ada banyak hal yang masih harus diperhatikan untuk pemulihan kondisi Babang. Namanya juga habis sakit pasti banyak yang berubah.

Proses Penyembuhan Paska Operasi Limpa

Salah satu yang harus diperhatikan ialah untuk melindungi area jahitan di perut agar tidak terkena gesekan sampai mengering. Oleh karenanya, untuk beberapa waktu Babang harus mengenakan baju. Saya pun berhasil mendapatkan beberapa dokumentasi saat Babang menggunakan baju khusus.

Selain obat medis yang diberikan oleh dokter untuk meningkatkan kembali stamina, pemulihan Babang juga mendapat dukungan obat alternatif. Yes, tidak salah dengar, dokter menyarankan untuk membeli obat tradisional tiongkok yang takarannya telah diresepkan untuk kemudian diberikan ke Babang. Obat Kutuk disarankan untuk mempercepat penyembuhan Babang setelah operasi, hal ini dikarenakan riwayat test darah mengarah ke anemia, takutnya tak bisa segera masuk kondisi normal. Untuk dosis sudah dihitung oleh Dokter, jadi kami tidak mengira-ngira sendiri ya.

Sebenarnya saat mendengarkan segala penjelasan dari hasil test darah sebelum dan setelah operasi, kami sudah diwanti-wanti untuk selalu menjaga asupan gizi Babang. Hal ini karena kemungkinan kondisinya turun masih banyak. Meskipun dia agresif dan kuat, ternyata menyimpan banyak misteri kondisi tubuh yang tak bisa diselesaikan sekaligus.

Proses penyembuhan setelah operasi berlangsung dengan baik dan cepat. Jahitan Babang pun segera kering, dia pun sudah kerap lari-lari, kondisinya tak lagi lemah. Beberapa kali terdeteksi ia masih bersin, namun intensitasnya jauh berkurang. Untuk bulu Babang, tak perlu khawatir karena dalam waktu tiga bulan kembali lagi dan semakin lebat.

Bulu Babang sudah kembali dan semakin lebat

Fokus utama kami adalah membuat kondisi Babang kembali stabil sehingga dapat dilakukan vaksin lagi pada 2018 lalu. Seperti yang dipesankan sebelumnya, bahwa kondisi kucing satu ini bisa kapan saja turun dan naik. Kucing juga kalau stress bisa berimbas ke bentuk buang air besarnya, mencret, kemudian mogok makan yang berlanjut jadi demam pun kerap kami hadapi. Tapi skhirnya kami pun berhasil melakukan vaksin pada November 2018 saat kondisinya sudah stabil.

Sebuah pencapaian tersendiri dari yang sakitnya parah kemudian dia kembali stabil hingga bisa mendapatkan vaksin kedua saat bersama dengan kami.

Mengapa Tak Dilepas Saat Tahu Kondisi Kucing Buruk

Pertanyaan kurang lazim seperti “mengapa mempertahankan Babang?” “mengapa tidak dibuang saja saat tahu kondisi Babang buruk?” hanya bisa kami jawab:

Kenapa tidak?

Sebenarnya membuang atau melepaskan Babang merupakan solusi singkat yang bisa ditempuh, tapi termasuk tindakan tidak bertanggung jawab. Mau unyunya saja tapi tak mau susahnya. Sudah pasti dia akan tidak selamat dalam waktu sebulan saja kalau dilepaskan. Tapi apa setega itu?

Sebelum akhirnya kami bersepakat untuk merawat atau mengadopsi Babang tentu segala hal telah kami diskusikan. Terutama kondisi terburuk dari anabul saat kita berkomitmen merawatnya. Saya dan suami tak memprediksi akan menghadapi penyakit gawat seperti pembengkakan limpa yang entah apa penyebabnya. Meski diperkirakan karena gaya hidup dia selama di jalanan yang tidak baik, dan ada kemungkinan berlanjut pada penyakit lainnya. Namun kami telah menyiapkan mental dan memperkirakan seberapa jauh kemampuan kami menghadapi saat kondisi buruk datang pada Babang.

Percayalah, saat kamu memiliki hewan peliharaan yang sudah dianggap sebagai kawan akrab, saudara, atau anak maka tak semudah itu menyerah. Suami saya selalu mengingatkan bahwa kami telah berkomitmen bersama untuk menghadapi kemungkinan buruk dari kesehatan Babang.

Babang dengan kondisi kesehatannya yang buruk merupakan satu paket bersama tingkah lucunya, juga kelakuan nakal, ataupun benefit melepaskan stress saat membelai bulu-bulunya. Yang bisa kami lakukan hanya menerimanya saja, karena bagaimanapun kami tak bisa memilih kondisi kesehatan kucing jalanan. Sudah satu paket, tak bisa dikorting.

Ada pula yang mempertanyakan mengapa kami begitu getol untuk menyelesaikan dan menemukan masalah kesehatan seekor kucing, rela bolak-balik klinik, mengeluarkan dana hingga waktu untuk hewan peliharaan. Sebenarnya jawabannya begitu sederhana: agar ke depannya kucing ini tak lagi merepotkan dengan masalah besar kesehatan, dan kami ingin ia menjadi bagian support system kami ke depannya. 

Memberikan fasilitas kesehatan terbaik merupakan balas budi kami kepada Babang atas jasanya sebagai support system kami selama ini. Ada banyak budi baik dari kelakuan dia yang mampu menurunkan tingkat stress kehidupan kami, dan itu  mahal. Bagi pecinta anabul pasti tau banget bagaimana jasa besar kaki empat berbulu ini dalam kehidupan yang nilainya sangat tinggi.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
Read More

Settle Down Wingko Babang

Akhirnya, setelah sekian lama terkumpul juga keberanian menuliskan ini di blog. Karena kehilangan tak akan mudah dipulihkan, itu…