Komentar negatif mengenai Kpop (Korean Pop Culture) sebenarnya sangat lazim saya dengar. Namun beberapa waktu lalu mendapatkan komentar dari teman yang membuat saya sadar ternyata paradigma tentang operasi plastik di Korea Selatan begitu mendarah daging.
Alkisah ketika mendengar lagu lalu menemukan keunikan suara, alunan musik dan aksi panggung menarik maka lazimnya saya share di beberapa media sosial. Sebenarnya tak cuma lagu dari Korea Selatan, saya juga sering membagi dengar lagu Jepang, Amrik, Jerman dan Indonesia. Memang hanya beberapa kali saja saya memuji penyanyinya salah satunya grup asal Korea Selatan ini, sisanya sih sambil curhat gitu.
Komentar yang sedikit membuat saya ketawa adalah mengomentari mengenai bagaimana grup di Korea Selatan tak perlu tampil cantik karena nantinya jika kurang tinggal operasi plastik. Sedikit berpikir keras, ini hubungan dengan kualitas lagu yang jadi poin utama ketika saya membagi dengar itu apa?
Paradigma Tentang Operasi Plastik di Korea Selatan
Siapa yang tak tau dengan begitu lazimnya operasi plastik di Korea Selatan? Dengan begitu banyak berita yang menyebarkan bagaimana perubahan wajah dramatis yang dilakukan oleh penyanyi; aktor; artis; warga di sana. Tentu membuat paradigma Korea Selatan terkenal dengan operasi plastiknya.
Operasi yang dilakukan di negeri ginseng tersebut memang tak cuma menarik kulit, melipat sedikit, membuat besar mata atau meninggikan hidung. Tapi sudah sampai pada tahap rekonstruksi wajah. Sebenarnya rekonstruksi wajah itu sudah lazim ada di berbagai negara, tapi kebetulan Korea Selatan termasuk yang memiliki kuota terbanyak.
Tapi bagi kita yang berada di Indonesia, perubahan seperti rekonstruksi wajah seperti itu tak lazim ada. Kalau ke Korea Selatan, hal seperti itu sangat lazim dan mudah ditemui di kehidupan bermasyarakat. Tindakan medis itu sudah jadi bagian dari kultur di negeri ginseng, ya memang tak bisa disamakan dengan Indonesia, lagian juga udah beda negara.
Korea Selatan Bukan Satu-Satunya Pelaku Operasi Plastik
Yah, ini sih jelas kan. Jika tidak hanya entertainer di Korea Selatan saja yang mengubah wajah mereka. Tuntutan untuk tampil prima dan sempurnalah yang membuat mereka melakukan perubahan tersebut. Operasi pelebaran mata, sebenarnya di Korea Selatan dan Jepang itu sudah tidak termasuk dalam takaran operasi plastik, tapi tindakan medis pada kecantikan saja.
Di Jepang, Ayumi Hamasaki dan Koda Kumi merupakan dua contoh entertainer yang mengubah wajahnya. Bisa dilihat perbedaan wajah mereka di bawah ini.
Ayumi Hamasaki |
Koda Kumi |
Amerika juga sangat akrab dengan operasi plastik pada muka, meski sebenarnya mereka lebih fokus dengan membesarkan pantat atau payudara. Megan Fox dan Ashlee Shimpson terkenal dengan perubahan kontur wajah dan beberapa bagian yang cukup menyita perhatian wartawan.
Megan Fox |
Ashlee Shimpson |
Di Indonesia juga ada lho. Dulu saya sempat mendengar pernyataan jika 70% entertainer itu udah dirombak. Tak perlu saya mendetailkan apa saja daftar perubahan yang biasa masuk daftar tindakan medis untuk kecantikan di Indonesia.
Pilihan Menilai dari Karya atau Penampilan
Saya tidak menampik jika artis di Korea Selatan melakukan perubahan pada wajah atau bagian tubuh mereka. They have their own decision about body and life ….sih intinya. Dengan mudahnya saya bisa tau perubahan wajah penyanyi A atau B via google. Bahkan tanpa harus mencari, cukup melihat dengan seksama foto mereka pun saya bisa mengetahui jenis operasi plastikk yang dilakukan pada bagian apa saja.
Tenang saja, saya tau siapa yang berubah wajahnya. Sesama penggemar pun juga saling tau, tapi toh buat apa digadang-gadang jika fokus utama pada karyanya. Yups, asal karya mereka masih keren dan masuk di telinga atau aktingnya kece, itu cukup buat saya. Kalau tak suka dengan lagu ya tak perlu didengarkan.
Tapi kembali lagi, mau pilih mana… menilai sesosok manusia berprofesi entertainer dari karya yang mereka hasilkan atau perubahan penampilannya.