Pengalaman menggunakan fragrance oil dari Flore sebelumnya memberi kesan yang kuat, paduan-paduan aromanya unik jadi membuat saya ingin mencoba lagi wangi lainnya. Ya akhinya cus kembali memesan 3 aroma baru dari Flore Aromatic yang belum saya coba. Namanya lucu juga sih Lavande, Baies, dan Pin. Tak ada alasan khusus, selain ingin mencoba racikan di nomor lain saja dan minyak milik saya sudah menjelang habis.
Untuk penggunaannya saya pakai 15-20 tetes ke diffuser setiap kali pakai. Tak ada takaran khusus untuk saya, kalau suasana hati ingin aroma yang kuat ya bisa 20, tapi kalau mau aromanya lembut kadang bisa 10 (tapi ini jarang terjadi). Oh, ini juga pas nulis oil-nya sudah tiris, dan sedang menanti aroma lainnya. Hahaha..demi terbangunnya suasana hati yang baik jadi beli lagi.
Informasi Umum Fragrance Oil Flore Aromatic
Sebelum menuju ke ulasan produk lebih dalam, seperti biasanya saya kasih informasi umum dari aroma yang ini ya. Flore Aromatic sepenangkapan saya ialah salah satu lini aroma yang dibuat oleh Kencana Candle. Di Flore mungkin bisa dibilang aromanya campuran dari beragam wangi yang diracik sedemikian rupa. Bau yang dipakai bisa dibilang agak internasional, wangi-wangi yang tanamannya sebagain besar bukan tanaman lokal Indonesia (tolong koreksi ya bila salah).
Flore Aromatic by Kencana Candle membagi hasil racikan aromanya dengan kode nomer, biar mudah dibedakan. Bila kamu kamu kepoin apa saja wangi yang ada bisa kepoin Instagram Flore Aromatic ini. Lini ini juga tak cuma menyediakan fragrance oil saja, ada juga lilin aroma kalau kamu lebih suka wewangian dengan model lilin.
- Merek: Flore Aromatic
- Ukuran: 10 ml
- Varian: No 06 – Pin (Pine)
- Harga: Rp 50,000 (belum termasuk ongkos kirim)
- Varian: No 05 – Lavande (Lavender)
- Harga: Rp 50,000 (belum termasuk ongkos kirim)
- Varian: No 01 – Baies (Berries)
- Harga: Rp 50,000 (belum termasuk ongkos kirim)
Kebetulan, waktu mencari ke Shopee ada paket khusus. Beli 3 buah fragrance oil cuma Rp 120,000 saja, ya jadi saya beli deh, tapi kurang tau masih ada tidak paket ini di Shopee. Mungkin harus rajin liat marketplace ya kalau udah kehabisan paketnya, siapa tau ada lagi, karena kan lumayan banget meskipun harga perbuahnya sudah sangat lumayan terjangkau ya.
Fragrance Oil Flore Aromatic No 06 – Pin (Pine)
Alasan memilih aroma ini selain cap cip cup saja biar bisa lengkap lah nyobainnya, juga karena lagi ingin mencoba aroma yang kira-kira segar. Kebayang dong aroma-aroma pinus gitu kan kalo Pine itu. Tapi mungkin ini aroma yang kurang disukai oleh suami saya di antara wangi lainnya, dia protes aromanya kurang nyaman di hidungnya. Mohon maklumlah ini karena pakai aroma ini di rumah, kalau wanginya tak membuat nyaman ya pasti saya kena tegur. Meski saya sendiri kurang begitu paham kenapa bisa tidak nyaman di hidung dia.
Ini saya coba deskripsikan aromanya ya, baunya mirip aroma pinus yang digunakan fragrance oil lain. Kalau mencium dari botol ada kerasa nyegrak-menusuk (?) di hidung, tusukannya sih tipis ya. Sembari menusuk dia menyelipkan sedikit aroma manis, dikiit banget. Waktu di-diffuse yang pertama terpikir adalah bau daun, kaya daun diremas-remas yang keluar getahnya lalu didekatkan ke hidung. Mungkin itu ya yang bikin kurang nyaman.
Kalau kurang suka aroma daun seperti ini seperti suami saya, bisa sedikit pake teknik pencampuran yang kerap saya pakai. Gunakan sedikit, sekitar 8-10 tetes aroma Pin, lalu tambahkan aroma manis 5 atau 10 tetes seperti Baies. Dengan cara ini saya sudah tidak dikomplain lagi, aman. Meski aromanya kalau dicium lembut, tapi waktu ditetes ke diffuser bisa memenuhi ruangan banget. Saran saya pakai dikit-dikit saja dulu, jangan seperti saya yang kepedean netesin 20 langsung hahahaha.
Tapi tenang, oilnya tetep tandas saya pakai. Wangi Pin merupakan golongan aroma segar, jadi sangat cocok dipakai di siang hari. Saya sering pakai di siang hari (tak lupa dicampur aroma manis kalau pas ada suami), memberikan kesegaran tipis-tipis di hidung.
Fragrance Oil Flore Aromatic No 05 – Lavande (Lavender)
Nah, kalau yang Lavande ini merupakan aroma yang bikin saya ketawa. Besar harapan saya membaui wangi lavender yang biasa dipakai fragrance oil. Namun waktu dicium dari botol dan atau ditetes ke diffuser, wangi yang saya baui begitu familiar di hidung. Bau yang biasa dipakai pada semprotan serangga atau pewangi ruangan semprot dengan aroma lavender. Ini kebetulan semprotan serangga saya pas beli aroma lavender, jadi agak sering kaget sendiri waktu pakai oil ini.
Bau lavendernya ini ada tusukan aroma segarnya, beda dengan aroma lavender yang biasa digunakan minyak lain. Biasanya kan aroma cenderung ke manis ya. Kalau saya sih masih tetep pakai ini menemani saya sebelum tidur, terkadang saya tambahkan 5 tetes Pin juga biar lebih kerasa segarnya.
Bisa dibilang ini adalah nomor wangi yang kurang saya sukai jadi pakainya malah segera banyak-banyakin biar cepat habis. Tapi jika kamu suka bau wangi lavender yang lebih segar, saya sih rekomendasikan ini ya.
Fragrance Oil Flore Aromatic No 01 – Baies (Berries)
Ini merupakan nomer wangi yang saya sesali baru beli! Ya gimana mampunya beli 3 dulu ga bisa borong banyak-banyak. Saya merupakan penyuka aroma manis dan wangi Baies ini menyajikan aroma manis dari buah berry yang lembut. Waktu mencium aromanya dari botol tuh langsung kehilangan kata-kata banget. Wanginya gemoy banget!!
Yang ini jadi wangi favorit saya! Wangi manis tapi ada sensasi segar tipis yang menyertai. Waktu di-diffuse langsung naikin mood banget. Sebagai tambahan, saat dipakai di diffuser, keluar sedikit sensasi khas bedak tabur bayi, bisa dibilang powdery. Ini aroma yang langsung membuat saya nyaman, jadi sering dipakai menjelang tidur malahan.
Terbayang dong wangi ini kalau jadi parfum pasti cocok banget, apalagi buat yang suka bau manis buah. Eh, kalau kamu termasuk yang tak suka pakai fragrance oil tapi senang pakai parfum, Flore sepertinya juga ada produk parfum dengan nomor ini. Cus cek langsung saja ke Instagram atau marketplacenya ya. Kalau aku sih suka pakai fragrance oilnya.
Kesimpulan Pemakaian Fragrance Oil Flore Aromatic By Kencana Candle
Saya cenderung memakai banyak tetes sekitar 15-20 untuk menghasilkan aroma yang kuat, karena kondisi ruangan yang kena semburan kipas angin. Aroma Flore ini kuat tapi jenisnya merupakan yang halus tidak menyengat di hidung saat dipakai di diffuser. Wanginya lembut-lembut dan tahan lama kalau kena kulit. Terkadang kalau menetes ke diffuser entah gimana atraksi saya ada aja yang jadi keluar ke botol. Biasanya oil yang keluar saya oles ke tangan, lumayan jadi wangi banget tangannya.
Untuk aroma, saya kurang favorit wangi Lavande karena mengingatkan bau semprotan serangga di rumah. Sementara Pin jadi yang tak disukai suami, tapi saya sih seneng-seneng saja karena seger. Yang jadi favorit dari tiga ini adalah Baies! Wangi manis dari buah berry-nya tak terkalahkan!
Begitulah sedikit ulasan dari 3 wangi yang saya coba. Semoga bisa jadi bayangan kalau mau beli wangi dari Flore. Dan saya sendiri masih menantikan 3 aroma lain sampai di tangan. Nanti saya review pastinya, karena sesuka itu sama bau produknya Kencana Candle.