Masih terkait dengan essential oil lokal yang pernah saya coba dan ingin dibagikan melalui post blog. Kali ini saya memberanikan diri mencoba essential oil yang diracik oleh rekan blogger tercinta Simbokvenus. Pada kesempatan ini saya mencoba seri basic punya La Luna : Peppermint, Lavender, dan Lemon.
Sebenarnya sudah lama tahu kalau simbok punya jualan bermerek La Luna, namun baru sekali waktu itu tahu ia punya essential oil. Waktu ditawarkan harga paketan di lini masa Twitter, tentu saja saya tak menyia-nyiakannya dan langsung gercep untuk mencoba!
Informasi Umum Essential Oil La luna
- Merek: La Luna
- Aroma: Peppermint, Lavender, dan Lemon
- Ukuran: 10 ml
- Harga: Rp 200,000 (ini harga paket yang ditawarkan belum dengan ongkos kirim)
- Beli: Twitter (bisa langsung colek Simbokvenus ya)
Informasinya umum banget karena belinya pas paketan yak. Secara garis besar pengirimannya oke dan cepat. Sementara untuk kemasan pakai standar botol 10ml. Namun waktu sampai sepertinya agak ada kebocoran dikit di lavender, ini mungkin juga karena kebanyakan isinya. Buat harga, aku sendiri seneng, karena ini termasuk murah bisa dapat tiga buah langsung…hehe.
Review Singkat Penggunaan Essential Oil La Luna
Essential Oil La Luna: Peppermint
Segar dan sedikit terasa manis, setidaknya hidungku mendeteksi ada sedikit aroma manis di essential oil ini. Pertama buka botol dan mencoba menghirupnya, kamu akan disambut dengan wangi yang menguar cepat masuk ke hidung. Aroma peppermint ini juga bukan yang ringan ya, jadi asik aja dipakai tanpa khawatir harus menggunakan banyak tetes untuk dapat aroma kuat.
Kali ini saya belum sempat terpikir menggunakannya sebagai olesan badan, agak eman nanti cepet habis lagi. Tapi sejauh yang saya rasakan ketika tanpa sengaja terlalu dekat mengirup dan kena hidung, cairannya cukup panas ya kalau sudah kena kulit. Jadi sekali lagi buat yang tak biasa terkena minyak esential sebaiknya jangan dioleskan.
Penggunaannya biasanya peppermint ditetes sendiri ke diffuser atau dicampurkan dengan aroma Lavender. Semua tergantung suasana hati kala itu.
Essential Oil La Luna: Lavender
Beralih ke aroma Lavender ya. Ini mungkin karena yang buat masih satu seri atau gimana, tapi hidung saya kembali mencium aroma manis dari essential oil La Luna ini. Untuk lavender, aromanya cukup lembut, jadi saat tercium tak langsung mengagetkan hidung.
Setelah beberapa lama penggunaan kan biasanya ada beberapa minyak yang luber ke kemasan karena saat menetes tidak pintar arahnya. Nah, setelah lama di simpan lalu kemudian dibuka, minyak pada kemasan ini menguarkan aroma kacang. Tapi tenang itu cuma minyak yang sudah di luar aja.
Saya suka aroma bunga lavender ini, karena lembut banget. Jadi cocok buat dioles ke badan atau tangan saat diri ini diserang rasa kecemasan. Aroma lavendernya langsung memberi efek tenang. Dan terlebih penting yang lavender tidak terasa hangat menyengat atau panas di kulit.
Essential Oil La Luna: Lemon
Sangat lemon! Aroma segar buah lemon beneran terasa banget di sini. Persis banget seperti bau kulit lemon yang diparut itu. Segar. Yeah. Dan aroma Lemon ini kalau dipakai campur dengan peppermint dan lavender bisa memberikan aroma yang unik.
Namun sepertinya jenis aroma jeruk ini tak terlalu jadi favorit saya, mengingat jumlahnya masih banyak di botol. Bisa jadi karena segarnya tak cocok di hidung saya waktu digunakan di malam hari ya. Ini tuh enak banget buat teman bekerja siang hari, wanginya bikin semangat!
Itu tadi review ala-ala nan singkat terkait minyak esential lokal merek La Luna yang sangat saya rekomendasikan jika kamu mau coba. Aroma lavendernya lembut banget pas buat olesan untuk memberikan rasa tenang, sementara aroma peppermintnya segar dan asik. Yang lemon bukan favorit…tapi boleh banget dicoba kalau pengen aroma segar. Semoga bisa menjadi referensi buat kamu ya.