Sebelumnya saya sudah mempunyai alat diffuser ala-ala yang cukup untuk eksplorasi, penjelasan detail tentang alat ini bisa disimak di unggahan soal diffuser ya. Penjelajahan dalam dunia perminyakan ini baru dimulai banget. Produk minyak esensial yang pertama ingin saya coba jatuh pada Nusaroma. Oh tentu saja ini karena waktu saya beli termasuk pilihan yang murah jika dibanding yang lain ya. Bagaimana review selama saya pakai ini, marilah disimak, tapi yang jelas ini bukan pendapat profesional ya!
Informasi Umum dari Essential Oil Nusaroma
- Merek: Nusaroma
- Ukuran: 10ml
Selain itu berikut ini gambaran harga masing-masing essential oil dari toko di market place tempat saya membelinya. Harga ternyata mengalami kenaikan jika dibanding saat saya beli pada 2019 lalu. Berikut ya perkiraan harga diambil saat post ini dibuat:
- Varian: Fennel
- Harga: Rp 101.500 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
- Varian: French Lavender
- Harga: Rp 131.500 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
- Varian: Peppermint
- Harga: Rp 102.500 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
- Varian: Ylang Ylang
- Harga: Rp 90.500 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
Pada awalnya saya hanya ingin mencoba minyak esensial dengan diffuser dan tak ingin mengeluarkan uang terlalu banyak untuk sebotol kecil 10ml. Jadilah pilihan saya jatuh pada merek-merek lokal yang tentu aromanya tetep enak, setidaknya menurut pendapat hidung saya. Perjalanan merek aroma ini masih panjang banget, tapi saya akan usahakan untuk review.
Menurut riset kecil di internet, meneteskan minyak esensial ke diffuser merupakan salah satu cara yang bisa digunakan. Semerbak aroma wanginya bisa memberikan ketenangan tersendiri, beberapa minyak bisa membantu meringankan keluhan-keluhan kesehatan. Hanya meringankan ya, bukan total menyembuhkan. Tapi saya sendiri hanya fokus pada aromanya, karena cukup menyenangkan ketika menjelang tidur disambut dengan aroma wangi di kamar.
Okeh, mari dibahas singkat aja mengenai kesan menggunakan essential oil dari Nusaroma.
Essential Oil Nusaroma: Fennel
Sebenarnya baru sekali ini mendengar kata Fennel, saya bahkan waktu itu tak tahu tanaman macam apa itu. Namun berdasarkan riset kecil di internet, essential oil Fennel memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan terlebih untuk wanita. Tentu saja saya langsung tertarik tanpa ba-bi-bu.
Ternyata oh ternyata Fennel merupakan tanaman masih dari keluarga wortel dan tadinya saya tidak familiar dengan nama ini, tapi ternyata lagi tanaman ini lebih dikenal dengan nama Adas atau Jintan (Foeniculum vulgare). Tolong koreksi jika memang info yang saya dapatkan ini kurang tepat.
Untuk gambaran bagaimana essential oil Fennel dari Nusaroma ini sekilas mirip dengan minyak telon bayi. Tipe aroma dari Nusaroma memang sangat lembut saat dihirup ya, meski demikian baunya tetap ada ketika ditetes di diffuser. Kalau memang ingin wangi yang kuat bisa menggunakan 20 tetes di air 300ml, kalau saya sih tidak ada patokan pastinya.
Minyak fennel atau adas atau jintan ini juga saya gunakan sebagai minyak oles. Gimana ya godaan aroma bayinya tak bisa saya tolak. Saya oleskan ke perut dan telapak kaki. Di kulit saya essential oil ini terasa hangat saja, tapi untuk jaga-jaga saja kalau mau oles coba sedikit dulu bila mau oles langsung ya.
Essential Oil Nusaroma: French Lavender
Di sini saya pun masih terpukau dengan fakta tanaman lavender punya banyak jenis. Pengetahuan saya masih terbatas lavender cuma satu saja. Kalau melihat info sedikit, ternyata ada banyak sekali jenis lavender. Karena waktu saya beli opsi lavender yang tersedia di toko hanya ini, jadilah dicoba.
Apabila dihirup langsung, minyak dari Nusaroma ini wanginya lembut atau tidak menyengat banget. Begitu pula dengan french lavender, aroma lavender-nya lembut banget. Saya sempat pakai langsung oles juga di area rahang, cukup hangat terasa di kulit saya (tapi bisa jadi karena badak aja ini kulit, di kulit kamu bisa lebih panas). Seperti klaim kebanyakan, aroma lavender ini juara untuk memberi efek menenangkan, waktu itu sih bisa tidur nyenyak. Sebagai campuran diffuser mungkin harus ditetes cukup banyak ya.
Kalau isinya sudah habis, masih bisa dimanfaatkan, biasanya masih sisa dikit kan. Kamu masukkan di tas, bisa sebagai pertolongan pertama saat di transportasi umum yang aromanya kurang sedap. Hirup saja, aroma lavendernya menenangkan dan menyenangkan, jadi tak akan mengganggu jika tiba-tiba muncul.
Essential Oil Nusaroma: Peppermint
Peppermint merupakan salah satu minyak esensial yang wajib banget dicoba untuk pengguna awal diffuser atau ketika ingin masuk dunia minyak ini. Banyak yang bilang jika aroma peppermint merupakan salah satu senjata andalan untuk melawan sakit. Bisa memperlancar pernapasan hingga menghangatkan diri.
Ini merupakan aroma terlembut peppermint yang saya hirup. Untuk tetes diffuser masih bisa terasa aromanya, tapi tipis-tipis aja. Saya seringnya malah dipakai oles di kulit langsung (sekali lagi kulit saya kayaknya tebal atau badak banget) sensasi hangatnya jadi favorit. Terlebih aroma peppermint-nya lembut dan menenangkan, enak banget buat persiapan menjelang tidur.
Essential Oil Nusaroma: Ylang Ylang
Namanya keren ya, Ylang Ylang, tapi mungkin kamu akan lebih familiar dengan nama Kenanga. Saya awalnya tidak sadar kalau ini aroma kenanga malahan. Memilih Ylang Ylang sekali lagi karena banyak yang merekomendasikan untuk dicoba oleh para pemula.
Pertama menciumnya, agak kaget karena ini merupakan aroma terkuat dari Nusaroma. Wangi bunga kenanganya kuat meski tetep tergolong lembut ya, jadi tak ada kesan horor-horornya kok. Kurang lebih mirip-mirip kalau mencium bau kenanga yang tertiup angin. Cocok banget buat yang suka wangi bunga sebagai komposisi aroma terapi. Khusus yang ini saya tidak sempat menggunakannya untuk dioles ya.
Demikian itu sekelumit penjelasan saya setelah memakai minyak esensial dari Nusaroma. Secara garis besar saya suka dengan aroma-aroma dari Nusaroma ini karena begitu lembut selalu mengingatkan pada aroma bayi. Essential oil Nusaroma ini kalau jadi campuran oles pun enak. Sekali lagi hanya pendapat pribadi dan tidak mewakili pendapat profesional manapun. Semoga bisa memberikan gambaran jika kamu ingin mencoba menggunakan minyak esensial baik dengan diffuser atau oles. Saya akan mencoba membahas lagi beberapa merek lain yang pernah dicoba. Terima kasih banyak ya 🙂