Jika berniat membiasakan pakai tali kekang pada kucing, selain melatih dengan sabar juga tak lupa memilih harness yang tepat untuk anak bulu kesayangan. Pengalaman memakaikan harness pada kucing ternyata tak semudah itu. Awalnya saya pikir semua harness akan sama saja dipakaikan pada kucing, tapi model tertentu ternyata tak membuat kucing saya nyaman berjalan.
Bila tertarik mencoba memakaikan harness dengan tujuan diajak jalan-jalan, kamu bisa melihat penjelasan tahapan latihan yang saya lalui sudah diulas lengkap ya, tinggal klik saja gambar di bawah ini..
Mengukur Badan Kucing dan Memilih Harness
Sementara untuk memilih tali kekang yang harus diperhatikan diawal adalah selalu ukur badan kucingmu. Setiap kali ada teman yang bertanya soal harness, hal pertama yang akan saya anjurkan ialah mengukur badan sang kucing dulu. Kita tak bisa cuma bilang perkiraan jika kucingnya kecil atau besar ya.
Diukur diameter leher dan tubuh setelah ketiak kaki depan. Hal ini tuh penting untuk nanti menentukan beli harness atau tali kekang ukuran apakah S, M, atau L. Setelah mendapatkan harness kamu juga bisa langsung mengaturnya, sehingga waktu dipasangkan ke kucing tak perlu terlalu ribet mengatur ukuran. Demi mengurangi rasa kurang nyaman atau kucing memberontak.
Patokan yang saya pakai saat menyesuaikan ukuran ketika dipasangkan itu selalu menyisakan ruang. Kurang lebih 1-2 jari bisa menyelip di antara badan dan tali kenangnya. Hal ini demi kenyamanan dan estetika. Kalau terlalu pas biasanya kucing tak nyaman seperti kalau kita pakai baju kekecilan tak leluasa bergerak. Perhitungkan juga ketebalan bulu, kalau ukuran terlalu pas bentuk bulu yang terbebat tali tuntun tidak estetik dilihat.
Mengenali Model Harness
Ada banyak banget modelnya ya bisa pilih sesuai kenyamanan kucingnya ya:
- Model dasar Y: biasanya hanya dilengkapi dengan satu pengait di bagian punggung atas. Cara pakainya mirip seperti pakai bra, kedua kaki depan harus masuk ke area kolong lalu dikaitkan ke arah punggung.
- Model dasar H: biasanya punya dua pengait yang letaknya nanti agak di samping (dekat bahu/lengan kaki kucing dan dekat ketiak). Cara pakainya dengan memasukkan salah satu kaki ke kolong kemudian mengaitkan di sisi samping.
- Ada pula dengan tambahan bahan sehingga mirip seperti sedang mengenakan rompi atau baju. Ragam ini juga menyediakan pilihan untuk model Y dan H.
- Model H ada dua jenis. Dikalungkan pada leher dan menggunakan kait di belakang, atau yang keduanya dengan kait. Untuk ini tergantung yang mana yang mudah dipakaikan ya.
- Di pasaran juga ada pilihan harness dengan tambahan sayap, tas, atau bunga. Model ini cocok banget kalau mau pamerin kucing kamu ke mana-mana.
Pengalaman Pakai Tali Kekang pada Kucing
Sebenarnya saya juga tidak terlalu ahli soal ini ya, tapi saya coba jabarkan sepengetahuan dan pengalaman mencobanya ya. Setidaknya kamu harus membeli minimal model H dan Y yang terbuat dari tali tipis, lalu melihat sendiri kucing lebih nyaman mengenakan model mana. Jenis, ukuran, dan struktur tubuh kucing bisa jadi faktor kucing nyaman atau tidak pakai harness. Harga tali tuntun untuk kucing tidak terlalu mahal dimulai dari Rp 10,000 dengan tali yang tipis dan ringan, ini bisa jadi modal awal melatih kucing biasa memakai.
Perbedaan model H dengan Y ini terletak pada ruang gerak kaki depan dan titik tali kekang di punggungnya. Titik kaitan tali tuntun Y agak ke depan sementara H agak ke belakang. Kembali lagi tergantung sang kucing, jadi ini harus dicoba satu-satu. Begitu sudah tau kucing lebih nyaman pakai model H atau Y baru kamu bisa membeli variasi atau modifikasi harness model tersebut.
Saya tak menyarankan mengaitkan tali tuntun pada kalung leher langsung. Kalau kucingnya panik atau akan diarahkan, kita hanya akan menyiksa dia dengan menekan lehernya. Cuma mengaitkan di kalung juga rentan kucing bisa meloloskan diri waktu panik. Sementara dengan pakai harnes, tali-talinya mampu mengontrol kucing tepat di badannya tanpa mencekik di leher.
Tali Tuntun. Untuk tali tuntun, biasanya ketika membeli sudah satu paket dengan harness. Leash atau tali tuntun biasanya memiliki bahan yang sama dengan bahan dari harnessnya. Saya dulu pakai yang satu paket dengan tali kekang, ketika dirasa kurang panjang pun saya sambung dengan tali tuntun lain.
Namun akhirnya memutuskan membeli tali tuntun khusus yang otomatis bisa mengekang dan melonggar sesuai kebutuhan. Yang saya beli modelnya bundar harga Rp 90,000 di marketplace Shopee. Sejauh ini model tali tuntun sepanjang 3 meter cukup memenuhi kebutuhan saya saat mengajak kucing jalan.
Masih ingat juga kalau dulu pernah mencoba memakaikan model harness yang bagian depan dikalungkan sementara di bagian belakang pakai pengait. Kucing saya berhasil lolos dari harness dengan kondisi semua masih terkunci dan tak ada yang rusak. Konklusinya, model ini tidak cocok untuk kucing saya. Namun bisa saja cocok buat kucingmu.
Harness lucu dengan sayap pun pernah saya coba, karena lucu saja sih. Kurang lebih Rp 50,000 tapi barang sudah tak ada di toko Shopee tempat beli, adanya yang harga Rp 44,800. Di sinilah pentingnya mengukur badan kucing. Karena ternyata harness ini meski tertulis ukuran besar tetap membuat kucing saya terlihat kekecilan memakainya. Untung kucing saya sudah terbiasa dengan harness model H jadi tak masalah bergerak, hanya saja tidak enak dilihat kalau dari samping.
Lucu-lucuan ini pun saya akhiri karena pada akhirnya hanya menggunakan satu jenis harness saja. Saya mengakali dengan rajin mencucinya seminggu sekali biar tetap terlihat bagus. Tapi kalau kamu tertarik mencoba macam-macam harness, saya tak melarangnya, selama kucingnya terlihat nyaman bergerak ya.
Selamat mencoba semoga tetap sabar!
2 comments
sering lihat di Ace Hardware, namun gak pernah kepikiran itu untuk kucing juga.. kupikir ngapain kucing dipasangi harness
Agak jarang emang yang makein harness ke kucing, tapi dari pada kucingnya sering melarikan diri karena penasaran mending difasilitasi dengan pakein harnes trus ajak jalan. Harness kecil tuh bisa dipake untuk anjing kecil, kucing, sampai musang juga..eh kadang biawak juga ding.