Sudah beberapa kali unggahan gambar diffuser berseliweran di lini masa media sosial saya. Setelah merasakan udara mulai kering dan berdebu di lingkungan saya tinggal, akhirnya memutuskan untuk ikutan mencoba membeli diffuser. Cukup lama perenungan saya soal pelembab udara ini, sejujurnya saya cukup takut membeli lalu kemudian dia mudah rusak, takut kecewa saja. Tak dipungkiri masalah harga jadi pertimbangan utama. Biar cepat aja ya berikut ini saya jabarkan informasi umum yang saya dapat dari produk yang dibeli.
Informasi Umum Diffuser Murah Taffware
- Merek: Taffware
- Warna: Putih
- Diameter: 13cm
- Tinggi: 10cm
- Material: Plastik
- Panjang Kabel: 140cm
- Volume Air: 300ml
- DC 24v 0.5A
Fitur
- Remote Control
- 7 Warna LED
- Timer
- Pengaturan Uap Air
Harga: Rp 185,000 (belum termasuk ongkos kirim)
Beli di: Tokopedia
Perjalanan Hingga Pilihan Jatuh ke Diffuser Taffware
Dalam dunia per-diffuser-an ini saya mungkin masih masuk masa penjajakan ya. Dalam proses pertimbangan untuk akhirnya membeli diffuser selain terdesak rasa hirupan udara kurang nyaman juga dipengaruhi oleh harga. Banyak diffuser yang menawarkan harga lebih tinggi, tapi tak sedikit juga yang menawarkan harga lebih rendah lagi. Namun berdasarkan perhitungan pribadi, ini harga yang paling bisa saya toleransi. Dengan perkiraan kalau tiga bulan dia rusak, saya masih bisa menerimanya. Mengingat kondisi listrik rumah saya sendiri kurang baik, biasanya akan banyak berjatuhan itu barang elektronik.
Awalnya saya bimbang membeli diffuser atau air purifier. Namun kembali ya, selain harga, sedotan listrik juga jadi pertimbangan penting. Jadilah air purifier tereliminasi, kebetulan saya juga ingin punya alat yang bisa menyebarkan aroma wangi di rumah. Banyak yang menyarankan untuk ambil pelembab udara saja mengingat fungsi utamanya, ya sudah manut.
Kalau dari deskripsi produk di market place, barang ini merupakan pelembab udara sekaligus pewangi ruangan dengan fungsi ekstra penyebar aroma terapi. Berdasarkan usaha pemilihan produk, Taffware ini yang punya volume air cukup banyak (300ml). Dan tentunya dia punya remote control, yang memungkinkan saya mengatur diffuser dari jarak jauh.
Intinya, saya memilih produk ini karena perhitungan praktis pribadi dan sesuai dengan kebutuhan. Saya pun masih belum ingin menginvestasikan diffuser yang lebih mahal, takut tidak konsisten menggunakannya dan jadi mubazir aja.
Menurut pantauan sih diffuser model ini hadir dengan berbagai merek, kebetulan saja tempat saya beli mereknya Taffware, tapi kalau dilihat dari kardus tak ada merek spesifik di sana. Jadi kalau kamu tertarik bisa mencari diffuser ini di toko yang kamu percaya dengan beragam merek, perhatikan juga ukuran daya tampung air dan apakah memiliki remote control dalam paketnya. Sekali lagi masih banyak pilihan bentuk diffuser lain, ukuran beragam, dan harga yang lebih bervariasi.
Review Pemakaian Diffuser
Awalnya saya ragu akan konsistensi menggunakan diffuser sehari-hari. Namun ternyata semua di luar perkiraan, saya termasuk cukup rajin menggunakannya. Kurang lebih sudah empat bulan konsisten dengan aroma terapi. Manfaat tidur dengan kamar yang lebih wangi membuat saya jatuh hati untuk menggunakannya setiap hari.
Diffuser ini punya banyak pengaturan dari remotenya. Bisa mengatur besar atau kecil uap yang dikeluarkan, berselang atau terus menerus uap yang keluar, warna lampu (pilihan terang atau pendar), hingga mengatur kapan diffuser mati. Selama pemakaian, dengan mengisi air maksimal, menggunakan uap kecil, maka diffuser dapat bekerja hingga hampir 8jam. Tapi jika menggunakan pengaturan uap besar, biasanya hanya bertahan kurang lebih 6jam.
Untuk uap, karena dia tidak memiliki corong khusus maka uap tak bisa menyembur tinggi. Uap yang keluar pada pengaturan besar memang cukup besar namun tidak sampai melimpah seperti pakai dry ice ya. Cukuplah untuk membuat wangi satu ruangan. Kalau ingin persebarannya ke mana-mana bisa diletakkan dekat dengan AC atau kipas dan posisi agak atas. Area keluar uap bisa kamu atur posisinya sesuai kebutuhan.
Salah satu yang saya sukai dari diffuser ini ialah tak terlalu berisik saat bekerja. Selain itu bisa diatur lampu yang menyala hanya pendar, jadi tak terlalu terang saat kamar digelapkan. Untuk aroma yang keluar, sepertinya saya tak bisa bilang banyak karena tak ada perbandingan juga, namun ruangan saya bisa beraroma harum selama penggunaan.
Perlu diperhatikan juga jangan sampai air tumpah ke mana-mana ya. Karena mesih diffuser ada di bawah, takutnya kamu tak sengaja menyentuh mesin dalam kondisi tangan basah dan kesetrum. Salah satu penyesalan saya ialah pilihan warna putih yang mudah kotor di tangan saya.
Perawatan Diffuser
Untuk perawatannya sendiri cukup mudah. Tutupnya bisa dicuci dengan air lalu dikeringkan. Sedangkan wadah air cukup keringkan dengan tisu, sementara area tengah dibersihkan dengan cotton bud. Hal ini agar sirkulasi uap jadi lebih lancar. Essential oil yang terus menerus dipakai bisa meninggalkan kerak pada diffuser kalau tidak rajin dibersihkan.
Oke, itu tadi sedikit review diffuser murah yang saya gunakan. Terima kasih sudah menyimak. Ke depannya saya akan mencoba membahas tentang essential oil yang saya coba ya, klik banner di bawah ini untuk menyimak lebih lanjut terkait minyak aromaterapi.
2 comments
kalo di Indonesia bukannya udara sudah lembab, ya? terus kalo pas lembab atau hujan gitu, tetep pake diffuser untuk mewangikan ruangan ngga?
Iya udah lembab, tapi ada satu masa dalam setahun musimnya kering banget.
Iya aku tetep pakai diffuser kala hujan dan sering menggunakannya malam hari buat wangi-wangi ruangan. Ini kapasitasnya ga segede humidifier jadi efek anyep ruangannya ga terlalu kerasa, cuma icikiwir anyep dikit dan wangi.