Tips Penggunaan Essential Oil Hingga Tetes Terakhir

Baby photo created by awesomecontent - www.freepik.com

Ketika dalam tahap senang-senangnya mencoba beragam aroma dari merek essential oil lokal, saya biasanya segera mengganti dengan wangi baru saat sudah tak keluar tetesan minyak dari botol. Saat itu saya pikir ya sudah tetes terakhir dari essential oilnya, tapi ternyata belum! Masih ada beberapa tetes yang masih ada dalam botolnya. Saya coba share cara mendapatkannya ya.

Botol essential oil itu rata-rata menggunakan ukuran 10ml, ada juga yang 5ml dan bisa coba pakai cara ini juga. Saya pernah pakai yang 30ml dan kemasan botolnya menggunakan alat pipet sehingga lebih mudah mendapatkan tetes terakhirnya. Ketika botol-botol hendak di buang, saya baru sadar kalau ada cara untuk memastikan sudah mendapatkan tetes terakhir essential oil.

1. Pastikan Sudah Tidak Menetes Lagi

 Jadi jalan yang akan diambil ini kalau dilakukan ketika jumlah essential oil masih banyak malah akan merusak kualitas minyaknya. Hal ini dikarenakan tempat penyimpanan botol ini sudah didesain untuk mengunci udara dari luar yang dapat merusak kualitas minyak esensial di dalamnya.

Iya, ceritanya akan merusak botol agar bisa mendapatkan tetes terakhir. Ceritanya kan ga mau rugi banget pokoknya harus sampai habis dan tiris. Jadi pastikan ya sudah tak mengeluarkan minyak lagi saat hendak dituang.

2. Siapkan Alat Bantu

Alat bantu yang dibutuhkan sebenarnya hanya gunting biasa saja kok. Tapi tak ada salahnya jika kamu juga menyiapkan tisu, barangkali dalam prosesnya mengalami kecelakaan. Gunting saya pilih karena paling aman dari pada silet atau pisau yang penampangnya jauh lebih tipis dan tajam. Kalau pakai silet dan pisau dan tidak piawai malah bisa bikin luka.

3. Cara Mendapatkan Tetes Terakhir

Cukup gunakan satu sisi tajam gunting untuk menekan sumbatan pada botol essential oil. Sumbatan atau katup ini biasanya terbuat dari plastik. Pastikan ujung dasarnya berada di dekat batas antara katup plastik dan botol. Tekan gunting menjauhi badan. Maka dengan mudah plastiknya akan keluar.

Setelah itu kamu bisa melepas katup plastiknya. Kalau dilihat masih ada dua hingga lima tetes minyak essential oil yang tersisa dalam botol ini. Pada beberapa kemasan, minyak ini bisa keluar dengan dituang biasa tanpa membuka katup. Namun saya sendiri sering menemui jika tak semua kemasan mampu mengeluarkan tetes terakhirnya.

Tinggal dituangkan saja ke diffuser. Ini paling pas dilakukan saat kamu sudah punya minyak baru, sebagai penggenap saja lah. Atau ketika kamu mengumpulkan seluruh botol kosong yang belum dibongkar, lalu dibongkar bersama dan dituang dalam diffuser. Tapi kondisi kedua ini rentan mendapatkan aroma kurang oke kalau sekiranya koleksi baunya tidak cocok dipadukan.

Saya sendiri biasa menggunakan pada kondisi pertama saja. Jadi tidak ambil resiko bau yang keluar tidak jelas. Tapi memang harus dipastikan ya setelah dibuka segera dituang jangan tunggu beberapa hari, karena baunya akan berubah apek untuk beberapa merek essential oil lokal.

<a href="https://www.freepik.com/free-photos-vectors/baby">Baby photo created by awesomecontent - www.freepik.com</a>

Sekian tips mudah saya jika kamu merasa kurang rela membuang essential oil tanpa memastikan dulu sudah mendapatkan tetes terakhirnya. Semoga bermanfaat ya!

2 comments
  1. Hahhaha saya banget ini.
    Pertama dibuka tutup drippernya itu, masukin diffuser. kan di tutup menempel juga oil yaa
    Kedua tetesin dari botol yang sudah tidak ada drippernya
    Terakhir kalau sudah benar habis, masukin sedikit air, kocok2, tuang ke dripper.

    ndak mau rugiiii

    1. Tim GakMauRugi sama EO ya :))
      Celupin ke diffuser sepertinya memang wajib dilakukan, apalagi kalau oilnya mahal hahahahahah sayang aja kalau disia-siakan :))
      *tos dulu

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
Read More

Meniti Ingatan Lewat Jurnal

Terkadang kalau sudah menghadapi banyak task dalam waktu bersamaan seringnya merasa kewalahan karena tidak semua hal bisa diingat dengan…