Masih membahas parfumnya Pinkberry, jika sebelumnya dua parfum punya aroma segar ceria layaknya anak remaja, kali ini parfum yang agak lebih dewasa. Ada dua parfum yang menurut saya cocok dipakai anak kuliah hingga bekerja. Wanginya masih di manis dan segar juga, tapi kalau di indera penciuman saya masuknya lebih sedikit matang.
Tulisan ini lebih ingin melanjutkan ulasan sebelumnya ya, karena kalau jadi satu akan sangat panjang dan saya juga bingung nulisnya. Mari kita bahas dua parfum lokal yang boleh banget jadi andalan wewangian badan.
Informasi Umum Parfum Pinkberry Dream dan Wild Berry
- Merek: Pinkberry
- Varian: Dream
- Ukuran: 50 ml
- Aroma: Top note (Acacia, Plum, Bamboo), Middle (Heliotrope, Rose, Fruity), Dry-down (Tonka Bean, Vanilla, Benzoin)
- Harga: Rp 29,900 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
- Varian: Wild Berry
- Ukuran: 50 ml
- Aroma: Tope note (Orange, Pear, Strawberry, Red Currant), Middle (Rose, Jasmine, Violet, Gourmand), Dry-down (Dry Amber, Moss, Vanilla, Musk)
- Harga: Rp 34,900 (belum termasuk ongkos kirim)
- Beli: Shopee
Parfum Pinkberry Dream
Waktu membuka paket, saya agak terkejut karena hanya parfum Pinkberry Dream ini yang tak punya kardus kemasan. Dia hadir polosan saja, dengan bubble wrap tentunya, dan untung saja tidak terjadi kerusakan pada kemasannya. Dream memiliki bentuk paling tinggi, pipih, terbuat dari kaca, tipikal parfum yang mudah ditemui.
Kemasannya enak digenggam dan menurut saya ini paling pas dibawa dalam tas. Tapi untuk tutup, setelah penggunaan agak lama terasa agak longgar sedikit namun masih mencengkram dengan baik. Sejauh ini sih saya suka karena ramping dan desainnya sederhana.
Klaim nya eau de parfum ini mengusung bau bunga dan biji tonka (saya tak tahu biji tonka itu baunya seperti apa). Aroma manis dengan sentuhan segar yang lembut sepertinya memang merupakan ciri khas parfum keluaran Pinkberry.
Yang tercium di hidung saya aroma vanila lembut yang berpadu dengan kesegaran buah dan daun. Parfum ini mengingatkan saya pada parfum-parfum legendaris yang kemasannya ada gambar setangkai bunga itu lho. Aromanya terasa hangat dan intim namun tetap terasa kesegarannya. Saya suka khilaf menyemprotkan parfum ini, untung dia kesan wanginya tidak yang menyeruak tapi menyelinap lembut.
Begitu mencium bau ini saya sudah memutuskan untuk memakainya setelah dua parfum lain habis dulu. Baunya enak banget dipakai di pagi hari. Awal disemprotkan terasa segar seperti aroma buah pir, meski tak ada note pear.
Parfum Pinkberry Wild Berry
Varian satu ini banyak mendapat puja puji oleh para pembelinya kalau kamu mencari di internet. Digadang-gadang merupakan duplikat aroma parfum terkenal, yang saya duga karena ada note gourmand di dalamnya. Saya pun setuju jika aromanya merupakan salah satu wangi favorit saya. Meski mengusung wangi berry namun terasa wanginya matang-dewasa-intim.
Klaimnya Wild Berry ini ada aroma jeruk yang akan terasa, namun sayang hidung saya tak mengenali wangi itu. Yang jelas wangi musk akan terasa banget saat kamu mengendus setelah parfum lama menempel di kulit. Hidung saya hanya mengenali wangi manis vanilla, note gourmand, musk, dan berry saja. Tapi itu saja sudah sangat enak.
Saya sarankan memakainya untuk sore menjelang malam, perpaduan wanginya cocok banget buat acara personal seperti kencan. Namun kamu harus ekstra menyemprotkan ya, wanginya tak terlalu tahan lama, bisa segera masuk ke momen dry-down.
Satu kekurangannya, kemasan. Botolnya kotak pipih sudah sangat cocok dan enak digenggam, tapi tutup botolnya tidak enak. Dari pertama datang rasanya cukup renggang tutup model ini. Mungkin saya saja yang kena ya, tapi tidak nyaman banget punya parfum yang tutupnya kurang erat.
Oke, itu tadi ulasan yang saya harapkan cukup singkat ya. Sudah lengkap empat aroma yang saya bahas berdasarkan pengalaman pemakaian yang telah dilakukan. Dream dan Wild Berry merupakan dua parfum favorit saya, kombinasinya pas banget. Dream pagi hari dan Wild Berry dipakai malam hari. Semoga bisa menggambarkan ya kira-kira wanginya jika kamu belum membelinya.