Serba-Serbi Keseruan Belajar Bahasa Inggris Online

Siapa sangka jika awal 2021 saya akan ikut kelas belajar Bahasa Inggris dengan The British Institute (TBI) cabang Pondok Indah secara online. Keberuntungan ini mulanya dari niat saya ingin lebih aktif ikut kelas, course, atau workshop online yang muncul di halaman Instagram pada Desember. Dan saya pun beruntung terpilih dalam Blog Course Batch 4 dari Komunitas ISB.

Setelah berakhir kelas utama oleh mba Ani Berta, beliau menawarkan apakah ada yang tertarik untuk ikut kelas menulis kreatif Bahasa Inggris. Dan tanpa pikir panjang pun saya mendaftarkan diri dong. Sungguh sangat percaya diri banget, tapi memang waktu itu saya sedang semangatnya untuk ikut lagi kelas online lain. Nagih juga kelas online.

Pengalaman Mengikuti Kelas Online dengan Bahasa Inggris

Saya mungkin satu di antara banyak orang yang tak terbiasa menulis apalagi bercakap-cakap menggunakan Bahasa Inggris. Kesan pertama saya tentu saja gelagapan! Hahaha pada pertemuan pertama kebetulan saya masuk cukup awal, jadilah dipilih untuk langsung memperkenalkan diri. Kaget, karena tiada persiapan dan dilarang menggunakan Bahasa Indonesia selama sesi belajar.

Tapi saya rasa perkenalan saya berlangsung lancar, lega sudah. Selepas sesi perkenalan itu saya baru menyadari yah tidak buruk juga jika memberanikan diri berbicara Bahasa Inggris. Saya mengakui jika kemampuan Bahasa Inggris saya tak sebagus teman-teman pergaulan selama ini. Tapi namanya belajar ya sudah trabas saja!

Sekilas contoh materi awal pertemuan kelas Bahasa Inggris dengan TBI

Miss Sasa merupakan mentor pada tiga pertemuan selama sepekan di akhir Januari lalu bersama teman-teman lain. Beliau juga yang menggelitik keberanian saya untuk mulai belajar lagi berani berbicara dengan Bahasa Inggris. Kelas yang cuma dua jam rasanya sangat cepat berlalu, di akhir tiap sesinya ada perasaan tak rela belajar barengnya berakhir.

Cara Miss Sasa menyemangati kami untuk terus menggali kosa kata secara spontan tanpa perlu takut salah, itu pelan-pelan menumbuhkan semangat belajar kelompok ini. Kami tak takut memilih kata, jika kurang tepat, beliau akan memberikan masukan apa yang seharusnya dipakai.

Sesi singkat belajar bersama TBI ini tuh jauh beda banget dengan ingatan saya akan pelajaran Bahasa Inggris semasa sekolah dulu. Saya merasa lebih senang, bersemangat, dan percaya diri selama dalam kelas. Jarang-jarang lho ini terjadi, karena menurut ingatan, mapel ini termasuk yang kurang saya sukai selama sekolah.

Boleh dibilang cara Miss Sasa yang penuh semangat dan hangat dalam mengajar memberi kesan mendalam pada saya. Saya pun terharu, ternyata memang teman-teman dalam kelas ini energinya positif banget buat belajar bersama. Oke, kok jadi kangen sama teman-teman satu kelas kemarin 🙁

Perubahan Besar Berani Mulai Menulis dengan Bahasa Inggris

Rasanya sudah lama sekali saya tak menulis dalam Bahasa Inggris, ada banyak kekhawatiran saya selama ini. Dan karena kelas ini merupakan kelas menulis kreatif dalam Bahasa Inggris, tentu saja hadir sesi menulisnya. Yak benar banget menulis secumlik cerita dalam Bahasa Inggris.

Jadi ceritanya kami menonton sebuah video perjalanan di Copenhagen, Denmark. Dari video pendek itu, kami harus menceritakan kembali seolah-olah habis liburan dari sana. Pendek saja cuma minimal 6 kalimat dengan judul, yang kemudian dikirim melalui email.

Tugas ini menantang dong, secara ya sudah lama tak menulis pakai Bahasa Inggris. Kebetulan saya langsung fokus ke kaitan Copenhagen dengan desain interior bertemakan Scandinavian yang belakangan ini populer itu.

Mari kita kutip ya hasil kerja tugas Bahasa Inggris saya kemarin:

My Experience Inside The House of Scandinavian

Beyond my imagination, I finally managed to Copenhagen! One of house and the root of Scandinavian furniture design that popular lately. My first impression when I step into the city was the huge architectural and warm environment.

After roaming for three days, I found the fundamental reason why you could feel efficient in every piece of Scandinavian stuff. Because they build it base on efficient experience, functionality, and simplicity. Besides that, I found a particularly warm color palette in every corner of the city, that reminds me of the Nordic style.

As a person who likes visuals, this city is not just lovely but gives pleasure to my eyes, and of course dope knowledge of design itself. 

Ya, sepertinya memang tak sempurna tulisan saya. Tapi setidaknya saya sudah berusaha menulis lagi dengan Bahasa Inggris dalam waktu singkat. Saya sendiri masih tak percaya bisa nulis begitu. Dan karena menulis cerita itu tadi, jadi terpikir untuk mulai membuat catatan blog dalam Bahasa Inggris.

Terpikir aja sih, sepertinya tak akan saya letakkan di sini. Masih malu aku tuh.

Institusi Belajar Bahasa Inggris TBI Pondok Indah

Jadi sudah lihat bagaimana atmosfer seru dan suasana belajar yang saya lalui kan. Sepertinya sudah waktunya saya cerita soal tempat belajarnya! TBI Pondok Indah, pertama saya dengar agak bingung apakah bisa belajar daring tanpa perlu ke Pondok Indah, Jakarta? Ternyata memang bisa dan dilalui dengan penuh kesan.

Ini saya baru tahu TBI itu merupakan salah satu tempat kursus Bahasa Inggris yang lumayan lama berdiri di Indonesia. Memiliki banyak cabang dan kebetulan saya berkesempatan mencoba kelasnya dari cabang Pondok Indah. 

Kalau mau cerita sejarahnya, The British Institude (TBI) sudah ada sejak 18 Februari 1984, yang mana saya saja belum lahir. Di Indonesia, TBI menjadi satu-satunya institusi pelatihan Bahasa Inggris yang memegang sertifikat dari University of Cambridge English buat menjalankan kursus pelatihan CELTA (Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages).

Photo by Thirdman from Pexels

Jadi ga kaleng-kaleng kan tempat belajar satu ini, dan sejujurnya waktu nyari informasi ini agak deg-degan apa benar bakalan ikut kelas dari sini. Trus bayangan apakah akan sekejam tempat dulu saya kursus bahasa waktu SMP. Oh ternyata tidak saudara semua, kelas kemarin begitu menyenangkan sampai saya kepikiran dan mengulik webnya untuk cari kelas online lain yang mungkin bisa saya ikuti secara mandiri.

Metode mengajarnya pakai Cambridge ESOL dengan sistem “Student-centered”, praktis, dan relevan. Mungkin ini ya yang membuat saya merasa kelas kemarin begitu hangat dan solutif untuk perkembangan Bahasa Inggris.

Tenaga pengajarnya beragam, kemarin pas dapat mentor yang memang punya latar belakang pernah menjalani sebagian besar waktu tumbuhnya di Amerika. Serasa ngobrol sama orang bule banget.

Selain kelas CELTA juga ada IELTS & TOEFL Preparation, International Exam Practise Test, Global English, Academic English, dan tentunya Private Class. Ada banyak lagi kalau kamu cek ke situs mereka di tbi.co.id. Kalau kamu di Jakarta enak sih bisa ke cabang Kuningan, Pondok Indah, atau Kelapa Gading. TBI juga bisa ditemui di Cibubur, Depok, Tangerang, Bandung, Malang, dan Bali.

Yang menarik memang bisa dijalankan dari jauh, jadi saya di Jogja bisa ikut kelas lewat Digital Learning-nya. Kalau saya sih tertarik ikut program General English Intermediate Practice dan Combined General & Business English Practice. Sepertinya akan menunjang kelancaran berbicara dan menulis dengan Bahasa Inggris yang saya dambakan. Dari informasi di web, kelas onlinenya cukup fleksibel hari dan jamnya.

Pencarian kelas-kelas di TBI ini mengarahkan saya ke media sosial Instagram mereka dan ternyata ada program khusus dan gratis yang bisa diikuti! Bentar, saya kutip dikit ya:

Dalam rangka perayaan ke-37 tahun, TBI mengadakan:

  • Kelas & Sesi Konsultasi Gratis pada 18 Februari 2021 dari jam 10.00-20.00 WIB.
  • Acara daring talkshow, webinar, dan TOEFL Simulation Test pada 19 Februari 2021.

Kalau kamu tertarik untuk mengalami pengalaman yang saya lalui coba icipin dulu kesempatan gratis pas TBI ultah ini. Untuk ikutan pun tinggal daftar ke sini:

http://bit.ly/TBI37thAnniversary

Photo by cottonbro from Pexels

Itu tadi sekelumit serba-serbi saya mengikuti kelas Bahasa Inggris secara daring yang penuh kesan. Mentornya berhasil membuat saya tergugah untuk tak perlu ragu dan malu mencoba menulis dengan Bahasa Inggris di blog! Semangatnya masih membara banget, jadi harus difasilitasi dan diarahkan. Jadi nantikan unggahan post saya dalam Bahasa Inggris ke depannya ya 🙂

ps:
saya sudah punya blog uji coba nulis dengan Bahasa Inggris lho...
hahaha cari aja kalau kepo, tapi ya tulisan masih amburadul.
4 comments
  1. Momen paling menantang buat aku, ketika mencari kata adjective tapi ga boleh menggunakan kata tertentu yang umum banget dipakai. Ahahaha sampai mengumpulkan jenis-jenis kata adjective.
    Seru ya, mba. Semoga bisa ketemu di kelas online lainnya.

    1. Wah iya momen itu mengajak kepala bekerja keras mencari kosakata lain. Iya, jadi mengulik lagi kata adjective lain yang bisa dipakai dan variatif.
      Tak kusangka kelas Bahasa Inggris bisa seseru kemarin mba, aku awalnya udah grogi duluan.

      Amiiiiin, semoga bisa ketemu di kelas lain mba 🙂

    1. Woooooh… aku masih kurang pede Om nulis bahasa Inggris ini… Malah kurang tau kalau ini termasuk rapi. Berarti aku kudu luweh pede meneh ya.
      lho nulis Om, siapa tau bisa rapi kaya aku ucluk2 bisa :))

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
Read More

30DBlog: 5 Lagu Favorit

Tak saya pungkiri jika lagu jadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup. Musik membantu saya dalam membentuk konsetrasi…
Read More

30DBlog: Momen Kebanggaan

Apa momen kebanggaanmu? Sekali lagi topik pembahasan yang membuat saya agak berpikir keras, menelaah setiap kejadian-kejadian di masa…