Kembali dari Berhenti Sejenak Untuk Mengambil Jeda

Masa ini merupakan salah satu titik jenuh paling lama yang saya alami. Mungkin kamu juga pernah mengalaminya sih. Perlahan namun pasti keriaan menulis hingga berjejaring di media sosial mulai memudar. Sempat terbersit kalau ini masalah umur, sudah tidak segembira dulu lagi. Tapi ketika ditelaah lagi rupanya saya jenuh, lelah secara mental dengan berbagai macam alasan yang mungkin sebelumnya ditahan, dan pada masa sekarang sudah tak terbendung.

Saya mencoba membangkitkan lagi semangat untuk menulis melalui blog. Jika sebelumnya saya terbiasa menulis setiap hari, saat tidak bekerja ini kebiasaan itu malah perlahan memudar dan menghilang. Menulis jadi tak lagi menyenangkan. Jadi dicoba lagi mematiknya dengan membuat jadwal tulisan blog. Awalnya seminggu sekali, lalu seminggu dua kali. Mampu bertahan beberapa bulan, ya bisa dilihat saya cukup aktif kan belakangan ini. Namun lagi, semangatnya tiba-tiba pudar.

Merasa bersalah tidak menulis blog kadang membuat saya memaksakan diri untuk terus menulis. Tapi akhirnya malah saya tak menulis apapun, kosongan aja draftnya. Hilangnya semangat ini pun menjalar hingga ke media sosial lain seperti Instagram. Di media sosial saya sudah lama kehilangan semangat untuk mengunggah gambar atau postingan. Tapi pas banget beberapa waktu lalu semua menumpuk jadi satu dan meluap.

Melihat blog dan akun media sosial membuat saya tertekan karena kepikiran harus mengisi atau mengunggah sesuatu. Semakin lama saya merasa kondisi ini tidak baik sih. Sudahlah tertekan sendiri dengan pikiran yang ada, pun tidak dikerjakan sama sekali, hahahahah. 

Akhirnya saya berkeputusan untuk mengambil jeda. Berhenti sejenak dari media sosial dan blog. Jadilah beberapa saat yang lalu bisa tiba-tiba tak ada unggahan. Ini karena saya mengambil jeda. Sebenarnya bukan kali ini saja saya ambil jeda, sudah sering, hahahaha.

Jeda yang saya ambil hanya sebatas tidak ngeblog, tidak mengunggah gambar, hanya mengunggah hal-hal yang ringan dan menyenangkan untuk saya bagi, itu pun tak setiap hari. Lalu apa yang saya lakukan selama jeda? BANYAK.

Ada banyak pekerjaan domestik yang langsung menyambut saya dengan ramahnya. Yoi, tiba-tiba saya bisa ngecat ruangan, merombak ruangan, menata ulang, hingga berkebun. Banyak kegiatan offline yang saya kerjakan. Hingga akhirnya saya merasa sudah waktunya untuk kembali berenang di kegiatan online. 

Tadaaaaa…ya akhirnya jadi postingan curhat ini.
Cuma mau ngabari aja, siapa tau ada yang kangen tulisanku.

2 comments
  1. kadang rutinitas (termasuk ngeblog) juga membosankan dan butuh jeda. aku juga begitu, sih. makanya ngga terlalu pasang target harus ngeblog, namun tetep berusaha update tiap minggu. kalo pun ngga sempat, ya sudah, tidak apa-apa..

    1. Awalnya aku tuh emang pengen update seminggu dua kali mas. Tapi lama-lama capek juga ya.
      Sekarang kendorin dulu sampai semangatnya mengepul lagi 😀

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
Read More

idrak: Sepatah Nafas

Ada dalam satu waktu saya mempertanyakan tentang arti hidup dan tentang makna sebuah kematian. Tak jarang pula terbayang…
Read More

Kontemplasi dalam Hening

Sudah beberapa bulan ini rupanya saya tidak mengunggah tulisan di rumah ini. Tapi akhirnya rasa rindu menulis di…