Peralatan Awal Berjurnal

journal indonesia

Sekian lama menggunakan sistem bullet journal dalam berjurnal dan merasakan manfaatnya. Saya rasa sudah waktunya membagikan beberapa cerita persiapan yang bisa jadi ide hingga membawa manfaat bagi yang membaca. Apabila kamu berencana untuk mengorganisasi dan mendokumentasi segala kegiatan dalam catatan, sistem bullet journal bisa jadi pilihan.

Sebenarnya berjurnal itu tak terbatas pada bullet journal, beberapa teman ada yang lebih nyaman menggunakan planner hingga diary untuk mencatat segala kegiatannya. Kembali lagi ke seberapa nyaman mencatat.

Alat untuk memulainya tak perlu yang mewah, karena pada dasarnya konsistensi adalah kunci utama agar mencatat kegiatan sehari-hari bisa berjalan lancar. Saya sendiri awalnya memulai dengan buku tulis biasa, tapi karena angin-anginan dan hanya berfungsi mengatur project pendek akhirnya hilang juga itu buku. Baru semenjak kuliah dan bekerja, catatan kegiatan didokumentasikan meski masih mencari mana sistem yang pas.

Lalu bagaimana jika kamu ingin memulai berjurnal, apa saja yang harus disiapkan? Agar lebih singkat ya, berikut saya buatkan daftar peralatan yang harus kamu miliki saat mulai berjurnal.

1. Buku khusus untuk jurnal

Tentu kamu butuh buku untuk menulis jurnal (analog), kecuali jika dirimu memilih menggunakan media digital ya. Mulailah dari buku yang paling bisa kamu jangkau. Misalnya kamu punya buku bergaris yang biasa digunakan untuk buku pelajaran, gunakan saja! Hias dengan sampul khusus untuk membedakan. Atau punya binder kecil nganggur, bisa banget kamu gunakan.

Tips dari saya, pisahkan buku jurnal dengan buku pelajaran jika kamu masih sekolah. Dengan menggabungnya akan membuat kamu malas mengisi, ini disebabkan beban berat yang kamu ingat pada buku pelajaran atau binder sama dengan catatan kuliah. Memisahkan juga memberikan ruang kreatif dalam berjurnal.

Ada beberapa jenis buku yang biasa digunakan oleh para jounal addict yang saya kenal. Mungkin ini bisa jadi sedikit pencerahan untuk kamu yang ingin mencoba mengeksplor ragam buku jurnal:

– Travel Note

Buku jenis ini memungkinkan kamu menggunakan beragam isi (insert). Satu buku bisa lho menampung 4-5 insert, setiap insert bisa dipisahkan berdasarkan kategori yang ingin dicatat. Tipe Travel Note memang dikhususkan untuk kamu yang gemar bertualang dan mencatat setiap keseruan perjalananmu. Meski tak menutup kemungkinan digunakan untuk yang jarang jalan-jalan.

Kelebihannya buku ini praktis dan cukup aman terlindungi dari gesekan karena menggunakan penutup (cover) yang biasanya berbahan kulit atau kulit sintetis. Tenang, kamu bisa membelinya di toko stationary impor online yang mulai banyak di Indonesia.

– Ring Book

Buku ini mungkin salah satu yang paling mudah ditemukan jika bermain ke toko buku atau peralatan tulis. Berbagai harga ditawarkan sesuai dengan kualitas dan ketebalan yang diinginkan, jadi bisa disesuaikan dengan kantong kamu. Kamu cukup mengkhususkan satu buku untuk catatan jurnal kamu, dan buku ini sangat pas apabila ingin memulai berjurnal.

– Binding

Buku yang menggunakan sistem jahit dalam proses pembuatannya. Kalian bisa melihat kok jahitan benang pengikat pada buku ini …kalau sudah dibuka. Buku model ini ditawarkan dengan beragam harga dan hingga merek yang khusus mendukung kegiatan journaling kamu.

– Binder

Jenis buku ini pasti tak asing untuk kalian kan, karena begitu mudah ditemukan dan sering digunakan untuk mendukung kegiatan belajar. Binder memiliki banyak ukuran, ada yang menawarkan mulai 20 ring, atau hanya 6 ring saja. Pilihan ada di tangan kamu sendiri, manakah yang paling nyaman untuk mencatat.

2. Pena ternyaman yang kamu miliki

Untuk pena, gunakan yang paling nyaman! Penting banget menggunakan pena yang nyaman atau favorit, karena bisa meningkatkan semangat menulis kamu. Perjalanan menemukan pena terbaik bisa sangat berliku untuk beberapa orang, ada yang langsung menemukan pena favoritnya. Bawa selalu dalam satu paket dengan buku jurnalmu agar tidak kebingungan mencari pena.

3. Pena Berwarna atau Highlighter

Highlighter merupakan alat opsional yang bisa kamu koleksi atau miliki. Fungsinya untuk membedakan satu konten dakan sebuah catatan jurnal. Meski tak sedikit yang menggunakan sebagai hiasan atau ornamen pendukung saat menulis jurnal. Ada pula beberapa merek yang menawarkan pena-pena beragam warna. Kamu bisa menggunakannya sebagai highlighter juga.

4. Alat Bantu Lainnya

Alat bantu lain yang bisa kamu miliki untuk mendukung kegiatan berjurnalmu ialah penggaris, sticky note beragam warna, paperclip, washitape, hingga sticker karakter yang lucu. Kecuali penggaris ya, selain itu kamu bisa miliki secara bertahap. Jangan terburu-buru memiliki semua, pastikan untuk membiasakan kegiatan berjurnal dulu.

Jika kamu lihat-lihat, semua barang-barang ini begitu familiar dan mungkin sudah dimiliki. Biasanya seiring berjalannya waktu para planner addict dan journal addict akan meningkatkan strata serta kualitas peralatannya. Jadi jangan khawatir jika pada awalnya barang yang kamu miliki untuk memulai berjurnal terhitung terjangkau.

Selain ke niat, bermain dalam hal menulis dan berkreasi satu ini dibutuhkan konsistensi yang kuat. Kamu harus memiliki tujuan jelas mengapa memulai membuat planner, jurnal, atau diary. Ingat selalu tujuan dan kebutuhan sampai kamu memilih mencoba journal ya. Selamat mengumpulkan alat dan semangat berjurnal ria!

2 comments
  1. Hi mba Riwis, kalau saya ingin kontak mengenai kerjasama, bagaimana cara saya menghubungi mba?
    Btw jarang banget ada blogger yang bahas mengenai bujo, menarik! 🙂 terima kasih sebelumnya

    1. halo Angela, mohon maaf baru bisa mengakses lagi blog ini dan baru menemukan komen kamu.
      Jika ada hal yang ingin ditanyakan atau dibicarakan silahkan menghubungi saya melalui email [email protected]
      terima kasih banyak telah mampir, dan mohon maaf jika respon saya begitu lama 🙂

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like